Ledakan Hantam Pabrik Pupuk di Texas, 2 Tewas

Reporter

Kamis, 18 April 2013 13:53 WIB

Kepulan asap ledakan pabrik pupuk dekat Waco di West, Texas (17/4). (AP Photo/Andy Bartee)

TEMPO.CO, Texas - Satu ledakan dahsyat menghantam pabrik pupuk di dekat Waco, di negara bagian Texas, Amerika Serikat, Rabu malam waktu setempat, 17 April 2013. Insiden ini menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai 100 orang lainnya. Ledakan juga menghancurkan sejumlah bangunan, termasuk satu sekolah dan asrama perawat.

Sejumlah petugas pemadam kebakaran, ambulans, dan enam helikopter dikerahkan ke lokasi kejadian guna mengatasi situasi. Seorang petugas yang tak disebutkan namanya membenarkan kabar kejadian tersebut, namun dia menolak memberi keterangan soal korban.

Juru bicara Departemen Keselamatan Publik Texas, Dean Wilson, menerangkan dalam acara jumpa pers, Kamis, 18 April 2013, mereka masih terus mencari korban dari bangunan satu ke bangunan lainnya. Menurutnya, api masih membubung tinggi dan petugas pemadam kebakaran tak berani mengambil risiko. "Setengah warga kota telah dievakuasi," ujarnya.

Beberapa orang yang tewas, kata Willson, sampai saat ini belum dikenali. "Lebih dari 100 orang cedera dan sedikitnya 50-75 bangunan hancur," ujarnya.

Wilson menambahkan, para korban ledakan telah dilarikan ke rumah sakit, sementara petugas sedang mencari korban lainnya di pabrik di Barat, berjarak sekitar 30 kilometer sebelah utara Waco.

Peristiwa ledakan dilaporkan berlangsung pada pukul 8 malam waktu setempat (01.00 GMT, Kamis dinihari) di Barat, kota berpenduduk 2.700 orang yang terletak di sekitar 130 kilometer sebelah selatan Kota Dallas. Seorang petugas dari Departemen Kebakaran Texas mengatakan ledakan terjadi pada Rabu malam, 17 April 2013.

Wali Kota Barat Tommy Muska menjelaskan, sejumlah bangunan yang terletak lima blok dari pabrik hancur berantakan akibat ledakan. "Lebih dari 100 orang dilarikan ke Hillcrest Baptist Medical Center di Waco, sekitar 30 kilometer dari lokasi kejadian," kata wakil presiden rumah sakit, Avid Arqueta.

Glenn A. Robinson, Direktur Eksekutif Hillcrest Baptist Medical Center, mengatakan kepada CNN bahwa rumah sakitnya telah menerima 66 orang korban cedera, termasuk 38 orang yang mengalami luka serius.

Waco Tribune-Herald melaporkan, sejumlah petugas pemadam kebakaran berjuang memadamkan api di pabrik pupuk yang dipanggang api saat ledakan berlangsung. Beberapa di antara mereka cedera akibat jilatan si jago merah.

AL JAZEERA | BBC | CHOIRUL

Topik Terhangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Kasus Cebongan

Baca juga:

EDISI KHUSUS Tipu-tipu Jagad Maya

Sunah Rasul Hakim Setyabudi dan Gratifikasi Seks

Sopir Hakim Setyabudi Tak Tahu Suap Seks Bosnya

@SBYudhoyono Follow Artis-artis Ini

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya