Bom Boston, Foto Pelari 'Aneh' Beredar  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Kamis, 18 April 2013 07:12 WIB

Potongan gambar pria mencurigakan saat ledakan bom di Boston.

TEMPO.CO, Boston - Tim Investigasi Bom Boston menemukan petunjuk baru. Dalam sebuah rekaman yang diambil seseorang dari gedung tempatnya bekerja, seorang pria yang terlihat pada video dengan gerak-gerik spontan yang mencurigakan saar bom meledak. Katika semua orang secara refleks berlindung dan menutup telinganya, dia justru berlari sigap ke arah berlawanan.

Sumber mengidentifikasi dia seseorang sebagai seorang pria yang mengenakan topi baseball putih. Salah satu sumber menambahkan bahwa ia mengenakan kaus warna terang dan jaket hitam.

Dua bom meledak Senin sore menjelang garis finish lomba lari Boston Marathon. Tiga orang tewas dan sekitar 180 orang mengalami luka. Penemuan video ini dinilai membuat "kemajuan signifikan" dalam kasus ini, walau sejauh ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atau ditangkap.

Sumber sebelumnya mengatakan kepada CNN bahwa tersangka telah ditahan, namun kedua polisi Boston dan FBI membantah bahwa penangkapan yang telah dilakukan.

Beberapa sumber federal mengatakan terlalu dini untuk mengatakan penyidik telah mengidentifikasi tersangka. Namun beberapa sumber di Boston mengatakan kepada CNN bahwa mereka memiliki identifikasi yang jelas.

Berbicara pada CNN, Gubernur Massachusetts Deval Patrick menyatakan tim investigasi terus bekerja. peneliti lebih dekat untuk retak kasus "setiap jam." Ia meminta masyarakat bersabar menunggu hasil penyelidikan.

"Apa yang akan saya katakan adalah saya meminta semua orang untuk memberikan ruang dan waktu bagi penegak hukum untuk melakukan pekerjaan mereka," kata Patrick. "Mereka akan mengumumkannya ketika waktunya tiba."

Sebelumnya Rabu, FBI mengungkapkan rincian lebih lanjut tentang susunan dua rangkaian bom, yang meledak hampir bersamaan dalam rentang 12 detik. Salah satu rangkaian bom ditempatkan di sebuah pressure cooker tersembunyi di dalam ransel. Perangkat ini juga dilengkapi logam, termasuk paku, pecahan logam dan bantalan bola, kata badan itu. Tutup panci pressure cooker itu ditemukan di sebuah atap sebuah bangunan dekat lokasi.

CNN | TRIP B

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya