Selebritas Hollywood Kutuk Bom Boston  

Reporter

Selasa, 16 April 2013 09:10 WIB

Seorang wanita menenangkan temannya, yang terluka di bagian tangan, setelah ledakan bom terjadi dalam acara Boston Marathon ke-117 di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, Senin (15/4). REUTERS/Dominick Reuter

TEMPO.CO, Jakarta - Tragedi bom yang meledak pada acara maraton di Kota Boston, Senin, 15 April 2013 mengguncang semua orang. Ledakan yang menyebabkan meninggalnya tiga orang dan puluhan terluka membuat para selebritas yang merasa dekat dengan kota ini mengucapkan simpatinya.

Ben Affleck, yang tumbuh di kota ini dan pernah menggunakan Boston sebagai latar dari filmnya--The Town dan Gone Baby Gone--langsung bereaksi atas kejadian ini. "Sangat tidak berperasaan dan tragis. Keluargaku dan aku mengirimkan seluruh cinta kami kepada kota dan penduduk Boston yang kami cintai," tulis Affleck di akun Facebooknya.

Bukan hanya Affleck yang bereaksi atas tragedi ini. Aktor Dane Cook langsung menuliskan simpatinya di akun Twitter pribadinya. "Seluruh doa kukirimkan untuk semua orang di Boston saat ini setelah aksi kekejaman itu," kicau Dane yang juga dikenal sebagai komedian.

Kicauan lain datang dari supermodel Gisele Bundchen,"Hati dan doaku untuk semua orang di Boston, #prayforboston." Dan Chris Evans, pemeran Captain America, menuliskan kicauannya,"Semua perasaan dan doaku untuk orang-orang di Boston. Menyakitkan." (Lihat juga: VIDEO Bom Meledak di Boston, #prayforboston)

Kota Boston yang sedang mengadakan acara maraton tahunan diguncang bom yang meledak di dekat garis finish. Ledakan bom ini menyebabkan dua orang meninggal, termasuk seorang bocah laki-laki berusia delapan tahun. Sementara ratusan lain dikabarkan mendapatkan perawatan di rumah sakit. Bom tidak hanya mengguncang lomba itu, tapi juga merusak perpustakaan JFK yang ada di kota itu.

EONLINE | DEWI RETNO

Topik Terhangat:
Lion Air Jatuh | Serangan Penjara Sleman| Harta Djoko Susilo | Nasib Anas

Baca juga

EDISI KHUSUS Tipu-Tipu Jagad Maya

Kata Saksi Bom Boston
Bom Boston, Dua Pelari Indonesia Selamat
Ustad Indonesia Orang Berpengaruh di New York

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya