Pria Ini Tak Sengaja Curi Alat Pandu Pidato Obama  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Senin, 15 April 2013 07:42 WIB

Presiden Amerika Serikat Barack Obama. AP/Carolyn Kaster

TEMPO.CO, Washington - Eric Brown, residivis spesialis pencurian mobil, awalnya hanya berniat mencuri sebuah mobil Ford yang terparkir di sebuah hotel di Virginia. Tak dinyana, mobil ini milik Bagian Komunikasi Gedung Putih yang didalamnya penuh piranti, termasuk teleprompter, alat yang menampilkan teks pidato pada layar yang bergulir sehingga orang yang berpidato tak perlu membawa catatan.

Kemarin, Pengadilan Virginia memutuskan ia terbukti bersalah mencuri mobil dan teleprompter Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Ia diganjar tujuh tahun untuk perbuatannya.

"Pencurian properti pemerintah adalah pelanggaran serius," kata juru bicara Kejaksaan, Roderick Young. Menjadi lebih serius, katanya, ketika properti yang dicuri adalah milik Badan Komunikasi Gedung Putih.

Pedoman hukum Virginia menetapkan hukuman penjara sekitar tiga tahun untuk pencurian properti pemerintah. Ia mendapat "bonus" hukuman karena juga melarikan kendaraan milik lembaga pemerintah.

Selama 30 tahun terakhir, Brown keluar masuk penjara untuk kasus pencurian. "Jika saya harus meringkas karakter Brown, hanya satu kata: bahwa dia adalah pencuri," kata hakim John A. Gibney.

Kritikus Obama telah lama mengejek apa yang mereka sebut ketergantungan Obama pada perangkat teleprompter. Alat ini kerap dipakai para Presiden Amerika Serikat, kendati tak selalu berjalan mulus. Pada tahun 1994, Presiden Clinton terpaksa memberikan pernyataan dadakan selama beberapa menit setelah alat ini mengalami kendala teknis.

Brown mengatakan ia tidak tahu kendaraan Ford yang dicurinya dimiliki dan dioperasikan oleh Gedung Putih, ketika ia mencurinya pada tanggal 16 Oktober 2011, dari halaman parkir hotel di Virginia. Pada bagian luar kendaraan memang tak ada tanda-tanda resmi pemerintah. Namun, jaksa mengatakan beberapa komputer dan peralatan audio ada di dalam mobil itu itu dan ditandai dengan lambang kepresidenan.

Brown mengatakan ia spesialis pencuri mobil Ford F-350 dan F-450 karena ia merasa kendaraan ini lebih mudah untuk dicuri.

AP | TRIP B

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya