Pengetatan Anggaran, Obama Potong Gaji Sendiri  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Kamis, 4 April 2013 12:00 WIB

Presiden Amerika Serikat Barack Obama. REUTERS/Kevin Lamarque

TEMPO.CO, Washington - Presiden Amerika Serikat Barack Obama berencana memberikan kembali 5 persen dari gajinya sebagai tanda solidaritas kepada pegawai negeri. Terkait pemotongan anggaran, PNS yang cuti tak lagi dibayar.

Pemotongan gaji Presiden ini efektif mulai 1 Maret, ketika pemotongan belanja dimulai. "Pemotongan akan berlangsung sampai akhir Desember," seorang pejabat pemerintah mengatakan.

Obama mendapatkan gaji US$ 400 ribu atau setara Rp 3,89 miliar setahun. Pejabat itu mengatakan, Presiden memutuskan pengurangan 5 persen, atau total sebesar US$ 20 ribu, setara dengan tingkat pemotongan anggaran instansi non-militer.

Instansi pemerintah di AS melakukan penghematan besar-besaran terkait putusan pemotongan anggaran belanja oleh Kongres. Depertemen Perhubungan memutuskan menghentikan operasi menara kontrol di bandara kecil, dan hampir semua instansi melakukan penghematan, termasuk tak memberikan tunjangan bagi PNS yang menjalani cuti.

"Presiden akan menyumbangkan sebagian gajinya kembali kepada Departemen Keuangan," kata juru bicara Gedung Putih, Jay Carney, kepada wartawan.

Sikap Presiden muncul setelah pejabat Departemen Pertahanan mengatakan, ia akan mengembalikan sebagian dari gajinya dalam jumlah yang sama untuk membayar tunjangan karyawan yang hilang akibat penghematan. "Menteri Pertahanan Chuck Hagel akan memberikan kembali sekitar US$ 10.750 gajinya," kata juru bicaranya, Selasa lalu.

REUTERS | TRIP B

Topik Terhangat:
EDISI KHUSUS Guru Spiritual Selebritas || Serangan Penjara Sleman|| Harta Djoko Susilo|| Nasib Anas


Baca juga:
Pembocor Sprindik Anas Sekretaris Ketua KPK

Wawancara Abraham Samad, Janji Lebih Galak

Anis Matta: Cita-cita PKS Sama dengan Walisongo

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya