TEMPO.CO, Teheran - "The winner takes it all," begitu adagium terkenal menyatakan. Pemenang memperoleh semuanya, baik hadiah, ketenaran, serta dielu-elukan banyak orang. Tapi tidak demikian yang dialami penyanyi Iran, Ermia Va Majid. Dia justru menuai kecaman kaum konservatif.
Penyanyi berusia 31 tahun itu ditetapkan sebagai pemenang pada ajang Googosh Academy, X-Factor versi Iran. Dia berhak mendapatkan uang sebesar US$ 25 ribu dalam puncak acara yang dilakukan pada Jumat, 29 Maret 2013. Perempuan berjilbab ini pun menjadi topik diskusi dan di forum-forum online, tapi bukan soal jumlah uang yang didapatkannya.
Yang dibincangkan publik negeri para Mullah itu terutama pada dua hal: sistem voting yang membantu juri menentukan pemenang, serta sikap Ermia yang menerobos hukum syariah dengan bernyanyi, khususnya cara dia mengenakan jilbab.
Kaum konservatif Iran marah atas kenyataan bahwa sikap Ermia dianggap bertentangan dengan batasan Islam tentang aturan perempuan yang tampil bernyanyi di depan publik. Dilansir dari situs Al-arabiya, sebenarnya dalam penampilan di ajang finalnya, Ermia berpakaian menutupi seluruh tubuh, tapi tetap saja cara dia berpakaiannya dianggap tidak sesuai dengan budaya Islam.
Menurut hukum pidana Iran 1983, seorang yang mengenakan hijab yang buruk dihukum dengan 74 kali dera. Hukuman ini lalu diturunkan pada 1996 dengan penjara atau membayar denda dengan jumlah tertentu. Hijab yang buruk didefinisikan sebagai, "tidak menutupi kepala, menunjukan make-up, tidak menutup lengan dan kaki, pakaian tipis dan tembus pandang, pakaian ketat, pakaian yang mengenakan kata-kata, tanda, atau gambar asing, mengenakan cat kuku, pakaian berwarna cerah, serta mode gerakan tubuh atau ucapan yang tak pantas."
Ada juga yang berspekulasi tentang afiliasi Ermia. Manoto TV--siaran televisi berbahasa Persia yang berbasis di London--dalam situsnya mengatakan bahwa orang-orang heran apakah Ermia mempunyai hubungan dengan rezim Iran dan apakah sistem votim digunakan untuk memenanginya. Situs itu melaporkan bahwa Ermia selalu suka bernyanyi, tapi dia tidak pernah punya keberanian untuk menunjukan talentanya. Dia berpandangan, "tidak ada kontradiksi antara bernyanyi dengan hijab."
Googosh Academy disiarkan Manoto TV melalui satelit. Televisi ini dimiliki Marjan TV Corporation, sebuah perusahaan yang didirikan oleh pasangan eksil Kayvan dan Marjan Abbassi di Inggris.
ALARABIYA | AMIRULLAH
Berita terpopuler lainnya:
Kasus Cebongan, Ketika Detektif Dunia Maya Beraksi
Kronologi Idjon Djambi Perlu Dikonfrontasikan
Pelaku Penyerangan Penjara Sleman Mulai Terkuak
Ini Jadwal Pemadaman Listrik di Jakarta
Malam Jahanam di Cebongan
Berita terkait
Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika
15 Oktober 2017
Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.
Baca SelengkapnyaEks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik
10 Oktober 2017
Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .
Baca SelengkapnyaTolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika
4 Oktober 2017
Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.
Baca SelengkapnyaIran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman
30 Agustus 2017
Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.
Baca SelengkapnyaApple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store
27 Agustus 2017
Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.
Baca SelengkapnyaParlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir
16 Agustus 2017
Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.
Baca SelengkapnyaIran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang
10 Agustus 2017
Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media
Baca SelengkapnyaAjarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran
10 Agustus 2017
Perempuan Iran dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya
Baca SelengkapnyaDituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait
21 Juli 2017
Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.
Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan
17 Juli 2017
Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.
Baca Selengkapnya