Blogger Kuwait Dipenjara Gara-gara Twitter

Reporter

Senin, 1 April 2013 08:49 WIB

Hamad Al Khalidi. Gulfnews.com

TEMPO.CO, Kuwait -- Pengadilan rendah Kuwait menghukum Hamad Al Khalidi dua tahun penjara gara-gara berkicau di Twitter. Tuduhannya, menurut seorang aktivis hak asasi manusia, menghina penguasa negara teluk itu.

Di Kuwait, mengkritisi Emir adalah ilegal dan dianggap sebagai pelanggaran terhadap keamanan negara. "Al Khalidi divonis dua tahun penjara dan segera dieksekusi," kata Direktur Kuwait Society for Human Rights, Mohammad Al Humaidi, di akun Twitter-nya, Ahad, 31 Maret 2013.

Al Khalidi didakwa dengan menulis komentar di Twitter yang dianggap menyerang Emir, Shaikh Sabah Al Ahmad Al Sabah. Walau vonis ini belum final, dia langsung dieksekusi sambil menunggu proses banding. Pengacaranya, Jasser Al Jadaei, mengatakan, ia akan mengajukan banding kemudian pada hari Minggu melawan putusan pengadilan.

Al Khalidi adalah salah seorang dari puluhan aktivis oposisi dan mantan anggota parlemen yang diadili atau dihukum penjara karena tuduhan yang sama. Pekan lalu, pengadilan banding menguatkan hukuman penjara oposisi Bader Al Rasheedi sampai lima tahun karena menyerukan kudeta dan menghina Emir melalui Twitter.

Al Rasheedi telah dipenjara sejak 28 November lalu setelah pengadilan tingkat rendah memvonisnya dua tahun penjara atas tuduhan menyebarkan berita palsu tentang bangsa dan menghina penguasa.

Lebih dari selusin aktivis muda dan mantan anggota parlemen dibui karena mengkritik penguasa melalui jejaring sosial dan aktivitas oposisi.

Oposisi Kuwait telah menggelar demonstrasi rutin sebagai protes terhadap amandemen undang-undang pemilu tahun lalu. Mereka juga menuntut pembubaran parlemen dan menggelar pemilu baru. Simak berita dari Mesir di sini.

GULFNEWS | NUR ROCHMI

Topik Terhangat:
EDISI KHUSUS Guru Spriritual Selebritas || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo|| Nasib Anas

Baca juga:
Thailand Siapkan Evakuasi Warga dari Korea Selatan

Pengadilan Menolak Gugatan Cerai 'Pria' Hamil

Busana Presiden Korea Selatan Jadi Tren Mode

Berita terkait

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad

Baca Selengkapnya

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.

Baca Selengkapnya

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.

Baca Selengkapnya

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya