Pemimpin Syiah Arab Saudi Kutuk Penahanan Warganya  

Reporter

Jumat, 22 Maret 2013 18:21 WIB

Raja Arab Saudi, Abdullah (kiri) dan Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad. telegraph.co.uk

TEMPO.CO, Riyad - Sejumlah pemimpin komunitas Syiah di Arab Saudi meneken sebuah pernyataan berisi kutukan terhadap penahanan 16 orang Syiah yang dituduh menjadi mata-mata oleh Kerajaan.

Pernyataan tersebut sengaja disampaikan demi kepentingan reformasi politik di Arab Saudi serta untuk mengakhiri apa yang disebut dengan kebijaksanaan permainan kartu sektarian.

Beberapa hari lalu, Menteri Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan bahwa otoritas telah menahan sejumlah orang yang memberikan informasi seputar instalasi dan kawasan vital kepada negara lain.

Kerajaan, ujar Menteri, mendakwa mereka terlibat dalam jaringan mata-mata. Namun, Kerajaan tidak menyebutkan nama negara dimaksud. Meskipun demikian, secara luas negara tersebut diasumsikan adalah Iran.

Arab Saudi yang mayoritas berpenduduk penganut Sunni berkali-kali berseberangan dengan Iran, sebuah negara yang penduduknya sebagian besar berpaham Syiah. Ketegangan kedua negara meningkat tahun lalu ketika Arab Saudi mengerahkan pasukannya ke Kepulauan Kerajaan Bahrain guna membantu perlawanan kaum Syiah di sana.

Sebelumnya beredar kabar bahwa Kerajaan Arab Saudi menahan 18 orang yang diduga sebagai mata-mata asing. Mereka berasal dari Iran dan Libanon. Saudi Press Agency dalam laporannya menyebutkan para tersangka itu ditangkap di Mekah, Madinah, Riyadh, dan provinsi sebelah timur yang dihuni oleh mayoritas kaum Syiah.

"Mereka terdiri atas 16 warga Arab Saudi, satu orang Iran, dan satu lagi asal Libanon. Mereka melakukan simulasi mata-mata di empat wilayah, termasuk di Riyadh dan Mekah," kata Menteri dalam pernyataannya, Selasa, 19 Maret 2013.

BBC | AL JAZEERAH | AL ARABIYAH | CHOIRUL



Berita Terpopuler:
Buyung dan Rizal Ramli Ikut Minta SBY Turun

Pembocor Data Pajak SBY Sudah Terungkap

Aksi 25 Maret Bukan Kudeta, tapi...

Ahmadinejad Nyaris Tertembak Pengawal Presiden AS

Partai Islam Merapat ke Soetrisno Bachir


Berita terkait

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

13 November 2017

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

25 Oktober 2017

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

25 Oktober 2017

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.

Baca Selengkapnya

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

6 Oktober 2017

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

4 Oktober 2017

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.

Baca Selengkapnya

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

23 Agustus 2017

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan

Baca Selengkapnya

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

15 Agustus 2017

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.

Baca Selengkapnya

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

15 Agustus 2017

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik

Baca Selengkapnya

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

14 Agustus 2017

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

Arab Saudi minta bantuan Irak memperbaiki hubunganya dengan Iran.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

2 Agustus 2017

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

Proyek ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Arab Saudi akan pendapatan dari penjualan minyak.

Baca Selengkapnya