Membunuh di Inggris, Pangeran Saudi Dibui di Arab

Reporter

Kamis, 21 Maret 2013 19:01 WIB

Abdulaziz bin Nasir al-Saud. aljazeera.com

TEMPO.CO, Riyad - Pangeran Arab Saudi yang sempat mendekam dalam penjara di Inggris karena kasus pembunuhan diterbangkan ke negaranya, Senin, 18 Maret 2013 untuk menjalani hukuman seumur hidup. Demikian laporan The Times, Rabu, 20 Maret 2013.

Pangeran Saud bin Abdulaziz bin Nasir al-Saud, cucu Raja Abdullah, didakwa bersalah pada 15 Februari 2010 oleh pengadilan karena terbukti membunuh Bandar Abdulaziz di sebuah hotel di London setelah keduanya kembali dari sebuah pesta sampanye dan koktail untuk memperingati malam Valentine Day.

Dalam persidangan di Old Bailey, sebuah pengadilan kriminal di Inggris, diperoleh keterangan bahwa pangeran ini juga seorang gay. Namun, keterangan tersebut dibantah oleh pangacaranya. Menurut pengacara, apabila kliennya benar-benar diketahui seorang homoseks, maka dia bakal mendapatkan hukuman mati di Arab Saudi.

Menteri Kehakiman Inggris membenarkan pengembalian sang Pangeran ke negaranya dilakukan guna menjalani hukuman kerangkeng besi setelah dia mendapatkan jaminan bahwa Abdulaziz bakal langsung masuk penjara di tanah airnya.

"Kami memiliki kesepakatan dengan Arab Saudi untuk saling tukar tahanan," kata juru bicara Kementerian Kehakiman.

Dalam rekaman, pria berusia 36 tahun itu tampak menendang dan memukuli lelaki 37 tahun asal Somalia sebanyak 37 kali di dalam lift Hotel Landmark. Selain itu, pria berkepala botak ini melakukan kekerasan seks. Belakangan, akibat tendangan dan pukulan bertubi-tubi, Abdulaziz meninggal.

Untuk selanjutnya, sang Pangeran menjalani hukuman minimum selama 20 tahun di penjara Kerajaan Arab Saudi sebelum dia dibebaskan.

Sebanyak 10 warga Arab Saudi mendekam dalam bui Inggris, sedangkan ada enam warga Inggris yang dipenjara di Arab Saudi. Menurut koran The Times, kedua negara memang memiliki perjanjian tukar-menukar tahanan.

AL ARABIYA | AHRAM ONLINE | CHOIRUL


Berita terkait

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

13 November 2017

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

25 Oktober 2017

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

25 Oktober 2017

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.

Baca Selengkapnya

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

6 Oktober 2017

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

4 Oktober 2017

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.

Baca Selengkapnya

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

23 Agustus 2017

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan

Baca Selengkapnya

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

15 Agustus 2017

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.

Baca Selengkapnya

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

15 Agustus 2017

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik

Baca Selengkapnya

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

14 Agustus 2017

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

Arab Saudi minta bantuan Irak memperbaiki hubunganya dengan Iran.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

2 Agustus 2017

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

Proyek ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Arab Saudi akan pendapatan dari penjualan minyak.

Baca Selengkapnya