TEMPO.CO, Bagdad - Sedikitnya 25 orang, termasuk tujuh polisi, dan 15 warga sipil tewas dalam sebuah aksi bom bunuh diri di ibu kota Irak, Bagdad, dekat Zona Hijau. Demikian keterangan polisi dan petugas medis kepada Reuters, Kamis, 14 Maret 2013.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas insiden mematikan itu. Namun, pemberontak Sunni belakangan ini diketahui meningkatkan serangan sekaligus untuk memperlemah pemerintah yang dikuasai oleh Syiah.
Polisi mengatakan, dua bom mobil meledak di Distrik Alawi. Satu di antaranya meledak di dekat gedung Kementerian Kehakiman sebelum seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan dirinya di dekat kantor Kementerian Dalam Negeri.
Selanjutnya, seorang pelaku bom bunuh diri kedua berjalan ke dalam kantor Kementerian Kehakiman dan para militan nelakukan serangan. Kehadiran mereka disambut tembakan pasukan keamanan Irak.
"Saya pergi ke lantai dua untuk mengerjakan sesuatu ketika saya mendengar suara ledakan besar, disusul ledakan kedua," kata Ammar Ghanim, anggota polisi yang berada di dalam gedung Kementerian saat terjadinya serangan bom.
"Kami mendengar tembakan dan beberapa menit kemudian, tiga penyerang yang mengenakan seragam militer menuju lantai dua dengan mengaburkan tembakan," katanya. "Saya mendapatkan tembakan di bagian kaki dan saya bangga berhasil menembak mati salah satu penyerang."
Aksi serangan tersebut menewaskan sedikitnya tujuh polisi dan 15 warga sipil. "Tiga militan juga tewas, 50 orang lainnya cedera."
AL ARABIYA | CHOIRUL
Berita Terpopuler:
Harga Bawang Naik, SBY Kecewa terhadap 2 Menteri
Menteri Kesehatan Kritik Kartu Jakarta Sehat
Kursi Patah, Nudirman Munir Jatuh Terduduk
Tiga Wacana Jokowi Jadi Presiden
DitudingTerima 4 M, Saan: Membayangkan Saja Tidak
Sisi Kelam Paus Fransiskus Bergoglio
Berita terkait
ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul
10 September 2017
Lebih dari 2.100 jasad warga sipil ditemukan di sebagian Kota Mosul, setelah kota ini dinyatakan bersih dari ISIS.
Baca SelengkapnyaBegini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya
23 Juli 2017
Tentara Irak ini mengklaim telah membunuh satu dari orang anggota ISIS yang membunuh ayahnya
Baca SelengkapnyaBerkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul
22 Juli 2017
Sebuah bar di kota Qaraqosh, Mosul, Irak kembali dibuka untuk menandai kehidupan mulai berjalan normal setelah ISIS terusir dari kota itu.
Baca SelengkapnyaRemaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS
20 Juli 2017
Seorang remaja putri kelahiran Jerman yang dinyatakan hilang dan diduga bergabung dengan ISIS, telah ditemukan di Mosul, Irak.
Baca SelengkapnyaIrak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup
17 Juli 2017
Pemerintah Irak memastikan pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS, Abu Bakr Al Baghdadi, masih hidup.
Baca SelengkapnyaSadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak
14 Juli 2017
Sejumlah pria berseragam tentara Irak melempar seorang milisi ISIS ke jurang dan kemudian menembaknya
Baca SelengkapnyaBegini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup
12 Juli 2017
Milisi ISIS memaksa anak-anak di Mosul untuk membunuh sandera, jika tidak keluarga para bocah itu lah yang akan dibunuh.
Baca SelengkapnyaMosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak
12 Juli 2017
Sejumlah pemimpin dunia menyatakan selamat kepada Irak atas pembebasan Mosul dari ISIS
Baca SelengkapnyaMurid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat
4 Juli 2017
Menurut polisi Irak, para guru tersebut ditusuk, dipukuli, ditendang dan rumahnya dilempari granat oleh para murid.
Baca SelengkapnyaIrak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir
30 Juni 2017
Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menyatakan kekuasaan ISIS di Irak berakhir setelah pasukan militer Irak menguasai kembali masjid tua di Mosul.
Baca Selengkapnya