TEMPO.CO, Vatikan - Pastor Thomas Rosica, sekretaris pers Vatikan, menyatakan, paus yang baru terpilih, Paus Fransiskus, menelepon Paus yang mundur, Benedictus XVI, tak lama setelah dia diumumkan terpilih sebagai paus yang baru.
"Ada percakapan di telepon antara mereka berdua, dan saya pikir itu adalah percakapan telepon yang sangat hangat," katanya saat menjadi narasumber program Evening News di stasiun televisi CBS.
Paus Fransiskus, katanya, menyatakan ia yang menghubungi Benedictus XVI. "Saya pikir itu adalah cara yang bagus untuk memulai masa pontifikat," katanya. (Baca juga: Siapa Jorge Bergoglio, Sri Paus yang Baru?)
Saat ditanya penyiar Scott Pelley apa isi percakapannya, ia menjawab, "Kami mendengar dari balkon, salah satu hal pertama yang Paus Francis katakan adalah, "Bergabung dengan saya, saya mohon, dengan mengatakan beberapa doa untuknya." Tak lama kemudian, katanya, dia mengajak hadirin untuk berdoa bagi Paus Benedictus.
Ia menyatakan, Benedictus XVI dan Paus Francis kemungkinan akan bertemu besok atau lusa. Francis juga akan bertemu dengan semua jurnalis, media, dan personel televisi yang berada di Vatikan untuk meliput pemilihan paus baru. "Dia tidak harus terikat oleh aturan ketat dan peraturan kaku. Saya seperti sedang menonton Paus Yohanes XXIII pada malam ketika muncul di balkon," katanya. Simak berita dari Vatikan di sini.
CBS | TRIP B
Baca juga:
Mantan Jenderal Malaysia Sebut Intelijennya 'Payah'
Pyongyang Ancam Musnahkan Pulau Korea Selatan
Venezuela Selidiki Dugaan Chavez Mati Diracun
Prabowo: Negara Ini Sedang Sakit
Soal Hercules, Kapolda: Tak Usah Gentar!
Berita terkait
UIN Yogya Bakal Beri Gelar Dr HC Kepada Grand Syekh Al Azhar dan Sri Paus
21 September 2021
UIN Sunan Kalijaga atau UIN Yogya berencana memberi gelar doktor kehormatan atau Dr HC kepada Grand Syekh Al Azhar dan Sri Paus.
Baca SelengkapnyaSwiss Guard Vatikan Bangun Barak Baru untuk Personel Perempuan
12 September 2021
Korps pengawal Sri Paus, Swiss Guard, akan membangun barak baru untuk menampung personel perempuan meski rekrutmen perempuan belum diizinkan.
Baca SelengkapnyaRabi Israel Kritik Pernyataan Paus Fransiskus Tentang Taurat
10 September 2021
Vatikan menolak kritik dari para rabi Israel atas pernyataan Paus Fransiskus tentang kitab Taurat dalam audiensi umum 11 Agustus kemarin.
Baca SelengkapnyaPaus Fransiskus Memohon Orang-orang Bersedia Divaksin Demi Kebaikan Bersama
18 Agustus 2021
Paus Fransiskus pada Rabu memohon orang-orang untuk divaksin Covid-19 agar dapat mengakhiri pandemi virus corona.
Baca SelengkapnyaSpiderman yang Disalami Paus Fransiskus Ternyata Pahlawan bagi Anak-anak
24 Juni 2021
Spiderman yang disalami Paus Fransiskus bernama Mattia Villardita. Ia telah menghibur anak-anak yang sakit untuk meringankan penderitaan mereka.
Baca SelengkapnyaHari Ini, 16 Tahun lalu Paus Benediktus XVI Gantikan Paus Yohanes Paulus II
19 April 2021
Hari ini, 19 April 2005 Paus Benediktus XVI sebagai pemimpin Vatikan sekaligus Uskup Roma, menggantikan mendiang Paus Yohanes Paulus II.
Baca SelengkapnyaKunjungi Mosul, Paus Fransiskus Eratkan Persaudaraan Antaragama
7 Maret 2021
Paus Fransiskus mengunjungi Mosul, kota yang hancur selama pendudukan ISIS, menekankan persaudaraan antaragama dan menolak kekerasan atas nama Tuhan.
Baca SelengkapnyaPaus Fransiskus Tiba di Baghdad untuk Empat Hari Lawatan Bersejarah ke Irak
5 Maret 2021
Sekelompok otoritas agama, pemerintah, dan warga Irak menyambut kedatangan Paus Fransiskus di Baghdad pada Jumat selama kunjungan bersejarah ke Irak.
Baca SelengkapnyaTerbang dari Roma, Paus Fransiskus Memulai Kunjungan Bersejarah ke Irak
5 Maret 2021
Paus Fransiskus berangkat menuju ke Irak pada Jumat untuk memulai perjalanan luar negeri yang paling berisiko sejak pelantikannya sebagai Sri Paus.
Baca SelengkapnyaBenediktus Tegur Umat Katolik Fanatik yang Masih Menganggapnya Sebagai Sri Paus
3 Maret 2021
Paus Emeritus Benediktus XVI menegur umat Katolik Roma konservatif yang tidak menerima keputusannya untuk mengundurkan diri.
Baca Selengkapnya