Balon Udara Turis Jatuh di Mesir, 19 Tewas  

Reporter

Selasa, 26 Februari 2013 15:24 WIB

Rumah ini benar-benar bisa terbang dengan diikat puluhan balon udara. LAURENTIU GAROFEANU/Barcroft Media/Landov/buzzfeed.com

TEMPO.CO, Kairo - Sedikitnya 19 wisatawan asing tewas setelah balon udara yang mereka naiki jatuh di dekat Kota Luxor, sebelah selatan Mesir. Menurut keterangan kepolisian Mesir, seperti dikutip televisi Nile TV, balon membawa sejumlah warga asing ketika terempas ke bumi di dekat kota wisata, Selasa, 26 Februari 2013.

Ahmed Aboud, juru bicara perusahaan operator balon, mengatakan kepada kantor berita Reuters, kecelakaan itu terjadi setelah gas meledak dan balon berada di ketinggian 300 meter. "Ada 20 penumpang di dalam balon udara. Terjadi ledakan dan 19 penumpangnya tewas. Seorang turis dan pilot selamat," kata Aboud kepada Reuters.

Gubernur Luxor, Ezzat Saad, mengatakan kepada Nile News, ada tiga orang yang dilarikan ke rumah sakit, termasuk pilot asal Mesir yang mengendalikan balon. "Tujuh puluh persen tubuhnya terbakar," kata Saad. Saad tidak menjelaskan asal usul kebangsaan dua korban lainnya yang ada di rumah sakit, salah satu di antaranya sedang dioperasi.

Daftar korban warga asing, menurut daftar yang dipegang Saad, sembilan berasal dari Hong Kong, empat warga Jepang, dua Belgia, dua Inggris, dua Prancis, satu Mesir, berikut pilot asal Mesir. Sedangkan NBC News mengutip keterangan pejabat kesehatan Luxor mengatakan bahwa para korban yang berasal dari Hong Kong sembilan orang, empat asal Jepang, dua dari Inggris, dan dua dari Prancis, tanpa menyebutkan identitas mereka.

Kantor Kementerian Luar Negeri Inggris meminta rekan-rekannya di Mesir untuk memberikan laporan mengenai nasib warga Inggris yang jadi penumpang balon. Salah seorang karyawan operator balon menjelaskan kepada kantor berita AFP, korban tewas adalah turis dari Korea Selatan, Jepang, Inggris, dan Mesir.

Luxor merupakan kota wisata, 510 kilometer sebelah selatan Kairo, ibu kota Mesir. Seperti pada bagian lain kota-kota di Mesir, kunjungan wisatawan asing turun drastis ke Negeri Firaun itu sejak terjadi pemberontakan rakyat pada 2011, yang memaksa Presiden Husni Mubarak mundur.

AL JAZEERA | BBC | CHOIRUL

Berita terpopuler lainnya:
Daftar Kenekatan Agus Martowardojo
Julia Perez Resmi Dinyatakan Buron

Beda Soeharto dan SBY Soal Cara Urus Partai

Mantan Auditor Bank Century Temui Anas

Raffi Ahmad Dilaporkan Orang Ini ke BNN

Pelapor Raffi Ahmad Dapat Informasi dari Artis

Berita terkait

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad

Baca Selengkapnya

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.

Baca Selengkapnya

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.

Baca Selengkapnya

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya