Rokok Bakal Dilarang di Ruang Publik Seluruh Rusia

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Senin, 25 Februari 2013 21:06 WIB

Wanita Merokok. (AP Photo/Julio Cortez, File)

TEMPO.CO, Moskow - Dalam beberapa bulan lagi, tak akan ada asap rokok di ruang-ruang publik di Rusia. Larangan merokok dituangkan dalam undang-undang anti-tembakau terbaru yang ditandatangani Presiden Vladimir Putin yang secara bertahap akan menghapus rokok dari Rusia.


Negara ini sebelumnya merupakan salah satu negara dengan jumlah perokok terbanyak di antara negara maju. Sebuah jajak pendapat 2011 menemukan bahwa 40 persen orang dewasa Rusia diketahui merokok.

Menurut Rusia Today, larangan itu akan mulai diberlakukan pada 1 Juni. Tempat yang diharamkan untuk mengisap rokok adalah seluruh area publik, termasuk gedung-gedung pemerintah, unit perawatan kesehatan dan fasilitas pendidikan, situs budaya, stadion olahraga, dan transportasi umum.

Nantinya, aturan ini akan diperluas dengan larangan merokok di restoran, stasiun kereta api, dan hotel, setelah larangan tahap pertama berjalan satu tahun.

RUU ini juga melarang tampilan produk tembakau di toko-toko umum. Penjualan rokok di kios ritel akan dilarang mulai tahun 2014.

Pada awal pada musim panas 2014, tulis Rusia Today, penggambaran merokok di televisi dan di film hanya akan diizinkan jika merokok merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari gambar karakter.

RUSSIA TODAY | TRIP B


Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya