Rusuh Vonis Bola di Mesir, 26 Orang Tewas

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Sabtu, 26 Januari 2013 23:20 WIB

Keluarga korban kerusuhan pertandingan sepakbola tahun 2012 di Port Said, Mesir, bersorak setelah vonis mati dibacakan.

TEMPO.CO, Kairo - Setidaknya 26 orang tewas di kota Mesir Port Said, dalam bentrokan yang dipicu oleh hukuman mati 21 terdakwa atas kerusuhan sepakbola tahun lalu. Para pendukung terdakwa berusaha menyerbu penjara tempat ke-21 terdakwa ditahan dan menyerang kantor polisi.

Ke-21 orang itu dijatuhi hukuman atas kerusuhan yang menewaskan 74 orang setelah pertandingan sepak bola di stadion Port Said Februari tahun lalu. Kekerasan Sabtu berbarengan dengan peringatan kedua tahun pemberontakan yang menggulingkan Hosni Mubarak.

Seluruh terdakwa yang dijatuhi hukuman mati pada hari Sabtu adalah penggemar klub al-Masry. Ketika vonis diumumkan oleh hakim di pengadilan Kairo, keluarga korban bersorak.

Namun, putusan menyebabkan pendukung terdakwa mengamuk di Port Said. Dua petugas polisi ditembak mati di luar penjara. Setidaknya 24 orang tewas dan sekitar 300 terluka dalam bentrokan lebih lanjut, kata para pejabat.

Direktur rumah sakit di kota pesisir itu mengatakan dua pemain sepak bola adalah salah satu dari 26 orang yang tewas. Dr Abdel-Raham Farah menyatakan Mahmoud Abdel-Halim al-Dizawi, pemain sepak bola di klub Al-Marikh, ditembak tiga kali dan meninggal. Pada waktu tak selang lama, Tamer al-Fahla, seorang pemain sepak bola tim utama Al-Masry, juga ditembak mati dalam perjalanan menuju klubnya.

Klub ini berada dekat penjara tempat para tersangka kerusuhan 2012 ditahan. Militer dikerahkan untuk memulihkan keamanan.

AP | ABC NEWS | TRIP B

Berita terkait

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad

Baca Selengkapnya

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.

Baca Selengkapnya

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.

Baca Selengkapnya

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya