TEMPO.CO, Orlando - Rajesh Jain, pemilik toko berlian, mendapatkan pelajaran sangat mahal semalam untuk tak meninggalkan barang berharga tanpa pengawasan. Pria New Jersey, Amerika Serikat, ini kehilangan berlian seharga US$ 400 juta atau setara Rp 3,86 miliar yang ditinggalkannya dalam mobil.
Jain mengatakan kepada polisi bahwa ia telah meninggalkan tas berisi berlian itu di jok belakang mobil sewaannya sekitar pukul 19.00 untuk makan di restoran Sweet Tomatoes di Orlando, Florida. Ketika kembali, ia menemukan tasnya telah raib.
"Aku kehilangan segalanya," kata Jain pada Orlando Sentinel.
Polisi masih mengumpulkan bukti di tempat kejadian dan melakukan penyelidikan. Menurut media ini, masih belum jelas bagaimana pencuri itu bisa masuk dalam mobil yang terkunci tanpa menyebabkan kerusakan berarti di pintu atau jendela. "Jendela pengemudi memang retak oleh alat yang tidak diketahui, tetapi polisi mengatakan tidak cukup bagi pelaku untuk masuk ke dalam mobil," tulis ClickOrlando.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Departemen Kepolisian Orlando, Jim Young, mengatakan terlalu dini untuk mengatakan bahwa pencuri tahu apa yang ada di dalam tas. Namun, fakta sementara yang dikumpulkan, ia mengambil tas merah Army Swiss dan meninggalkan sistem GPS yang tadinya berada di dalamnya di dalam mobil.
THE SUN | TRIP B
Berita terkait
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia
7 Februari 2021
Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.
Baca SelengkapnyaOrient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua
6 Februari 2021
Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020
Baca SelengkapnyaTidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat
4 Februari 2021
Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.
Baca SelengkapnyaKeluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge
3 Februari 2021
Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.
Baca SelengkapnyaKrisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan
3 Februari 2021
Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah
30 Januari 2021
Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.
Baca SelengkapnyaTutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol
30 Januari 2021
Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan
29 Januari 2021
Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19
29 Januari 2021
Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19
Baca SelengkapnyaJenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran
27 Januari 2021
Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran
Baca Selengkapnya