TEMPO.CO, Sydney - Warga Australia, Rabu, 8 Januari 2013, bersiap menghadapi ancaman kebakaran terbesar dalam sejarah. Bahaya terutama mengancam negara bagian New South Wales, wilayah berpenduduk paling besar di benua kanguru itu. Sebab, suhu Kota Sydney dan sekitarnya yang diprediksi akan mencapai 43 derajat Celsius disertai angin kencang dapat memicu kebakaran hebat.
“Hari ini bukan hari biasa. Mungkin hari ini kita menghadapi ancaman kebakaran terbesar dalam sejarah,” kata Perdana Menteri New South Wales, Barry O'Farrell, Senin, 7 Januari 2013. Suhu yang sangat panas dan angin kencang dikhawatirkan menyebabkan kebakaran pada rumput dan tanaman yang kini mengering karena minimnya hujan.
Ribuan petugas pemadam kebakaran dan 70 pesawat pembawa air telah disiagakan. Sekitar 90 titik api telah menyala di selatan Sydney--20 di antaranya terlalu besar untuk ditangani. Kondisi ekstrem juga diprediksi akan berlangsung di Negara Bagian Victoria. Sebanyak 13 juta dari total 23 juta penduduk Australia tinggal di Victoria dan New South Wales.
Perdana Menteri Australia Julia Gillard meminta rakyat untuk waspada menghadapi ancaman ini. Gillard mendesak warga dan pemerintah yang berada dalam zona bahaya untuk membuat rencana evakuasi jika kebakaran terjadi. “Ini adalah kejadian ekstrem. Kita tinggal di negara yang panas dan kering serta ancaman kebakaran,” ujar Gillard saat mengunjungi korban kebakaran di Hobart, Tasmania.
Kebakaran hebat yang terjadi di Tasmania sejak Kamis pekan lalu menyebabkan ratusan bagunan hangus dan 500 warga dilaporkan hilang. Namun, kepolisian Tasmania mengatakan hingga kini belum ditemukan jasad korban dalam insiden tersebut. “Kemungkinan warga yang hilang selamat, tapi menemukan mereka merupakan prioritas kami,” tutur Scott Tilyard, pelaksana tugas komisioner polisi Tasmania.
Kebakaran semak kerap terjadi di Australia, terutama pada musim panas Desember-Februari.
CHANNEL NEWS ASIA | BBC | SITA PLANASARI AQUADINI
Berita terkait
3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau
1 hari lalu
Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaAgen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas
7 hari lalu
Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.
Baca SelengkapnyaMengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya
10 hari lalu
Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?
Baca SelengkapnyaCerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang
14 hari lalu
Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas
Baca SelengkapnyaTujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan
15 hari lalu
Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaSudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
16 hari lalu
Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.
Baca SelengkapnyaPemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak
16 hari lalu
Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.
Baca SelengkapnyaKebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan
16 hari lalu
Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat
Baca SelengkapnyaGedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran
17 hari lalu
Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.
Baca SelengkapnyaKeluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah
19 hari lalu
Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.
Baca Selengkapnya