TEMPO.CO, Roma - Penari erotis bernama Ruby diharapkan bersaksi dalam sidang mantan Perdana Menteri Silvio Berlusconi bulan depan. Pengacaranya menyatakan, dalam sidang itu ia akan membeberkan apakah dia benar dibayar untuk bercinta atau tidak.
Penari kelahiran Maroko bernama asli Karima El Mahroug ini mempunyai nama julukan "Ruby si Pencuri Hati". Kubu Berlusconi mengharapkan dia untuk mengatakan tidak pernah berhubungan seks dengan mantan perdana menteri Italia itu.
Berlusconi menghadapi serangkaian sidang pengadilan atas tuduhan bercinta dengan pekerja seks komersial yang berusia di bawah 17 tahun. Di Prancis, prostitusi adalah legal, namun membayar untuk berhubungan seks dengan wanita di bawah usia 18 tahun adalah pelanggaran hukum.
El-Mahroug gagal bersaksi pada dua kesempatan sebelumnya dengan alasan tengah berada di Meksiko. Jaksa mengatakan kepergiannya ke Meksiko itu hanyalah strategi untuk mengulur sidang sampai setelah pemilu pada 17 Februari.
Jaksa Ilda Boccassini menyebutnya sebagai "taktik menunda". Apalagi, katanya, "keputusan tiba-tiba" El-Mahroug untuk pergi ke Meksiko sangat mencurigakan.
Tapi, pengacaranya, Paola Boccardi, mengatakan El-Mahroug akan kembali dari Meksiko pada 12 Januari dan segera bersaksi dalam sidang pada 14 Januari.
Jaksa akan menyajikan argumen terakhir mereka pada 28 Januari dan majelis hakim akan berunding pada 4 Februari sebelum putusan dibacakan pada akhir bulan.
Berlusconi juga dituduh menyalahgunakan kekuasaan dengan melakukan intervensi untuk membebaskan El-Mahroug dari tahanan polisi ketika ia ditangkap karena pencurian. Berlusconi telah menyangkal semua tuduhan tersebut.
TELEGRAPH | TRIP B
Berita terkait
Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia
20 Mei 2017
Dubes Esti Andayani menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Italia Sergio Mattarella.
Baca SelengkapnyaTerbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade
16 Mei 2017
Polisi Italia mengungkapkan salah satu pusat penampungan imigran terbesar di Italia berada dalam cengkeraman mafia selama lebih dari satu dekade
Baca SelengkapnyaWali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini
10 Mei 2017
Wali kota Italia beri uang Rp 30 juta bagi siapa saja yang mau tinggal di kota sepi di Bormida.
Baca SelengkapnyaItalia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania
7 Mei 2017
Hingga tahun ini sekitar 43 ribu pengungsi dan pendatang tiba di Eropa melalui laut, lebih dari 1.000 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaPerempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun
16 April 2017
Emma Morano diyakini adalah orang terakhir di dunia yang lahir pada 1800-an.
Baca SelengkapnyaHakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis
25 Maret 2017
Hakim di Turin, Italia, membebaskan terdakwa kasus perkosaan seorang wanita dari tuntutan hukum. Alasannya, wanita itu tidak menangis.
Baca SelengkapnyaUskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis
20 Maret 2017
Seorang uskup agung di Sisilia melarang setiap anggota mafia
menjadi ayah baptis bagi setiap anak yang menerima sakramen
pembaptisan di keuskupannya
Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku
12 Maret 2017
Polisi memburu pelaku pembakaran terhadap seorang tunawisma yang tewas karena dibakar hidup-hidup di Kota Palermo, Sisilia, Italia.
Baca SelengkapnyaDubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda
23 Desember 2016
Dubes Parengkuan dinilai sebagai figur yang memajukan hubungan Indonesia-Italia.
Baca SelengkapnyaPromosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia
19 Desember 2016
Dari pameran saja, total potensi perdagangan mencapai 1,52 juta Euro (Rp 21,23 miliar)
Baca Selengkapnya