Presiden Rusia Diskusikan Suriah di Turki

Reporter

Senin, 3 Desember 2012 15:15 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin. AP/Mikhail Metzel

TEMPO.CO, Ankara - Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan guna mendikusikan konflik Suriah yang mengakibatkan hubungan bilateral kedua negara terkoyak.

Moskow merupakan sekutu kunci Suriah, sedangkan Turki adalah pendukung kelompok pemberontak yang mencoba menggulingkan Presiden Suriah Bashar al-Assad dari kekuasaannya.

Hubungan kedua negara, Suriah-Turki, menegang disebabkan dukungan Turki terhadap kelompok oposisi, disusul pada Oktober 2012 lalu, jet tempur Turki mencegat pesawat terbang Suriah yang dituduh mengangkut perlengkapan perang dari Rusia. Namun tuduhan itu dibantah oleh Moskow dan Damaskus.

Kehadiran Putin ke Istanbul juga bertujuan untuk meningkatkan kerja sama ekonomi, terutama di bidang energi. Pada pertemuan, Senin, 3 Desember 2012, Kepala Kebijaksanaan Luar Negeri Rusia Yuriy Ushakov, seperti dikutip media, mengatakan, Rusia dan Turki bersepakat mendiskusikan secara detail masalah di Suriah. Seperti dilaporkan kantor berita Rusia, Intrfax, Putin berharap ada saling tukar pandangan antara kedua negara. Selanjutnya ada peningkatan pengertian atas setiap aksi yang terjadi di Suriah.

Koresponden BBC di Istanbul, James Reynold, melaporkan dari sana. Kalangan pemerintah Turki percaya bahwa Rusia sesungguhnya telah mengambil jarak dengan Damaskus. Namun, bukti-bukti yang mengarah ke sana sangat sedikit. Moskow, hingga saat ini, memiliki kontrak penjualan senjata ke Suriah bernilai miliaran dolar. Oleh karena itu, Putin dan Erdogan bekerja keras menemukan cara bagaimana mengatasi perbedaan mengenai masalah Suriah.

Kehadiran Putin di Turki diperkirakan bagian dari kekhawatiran Moskow atas permintaan Ankara belum lama ini kepada NATO untuk menempatkan misil anti-serangan udara Patriot di sepanjang perbatasan Turki dengan Suriah. Kendati permintaan itu, menurut Turki, sebagai langkah mempertahankan diri, namun bagi Rusia hal tersebut dapat mengancam stabilitas di kawasan.

BBC | CHOIRUL



Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya