TEMPO.CO, California - Bau tak sedap menguar dari rumah berbentuk bungalo di Jalan North Ditmar, California, Jumat, 16 November 2012. Aroma menyengat itu seperti daging busuk tengah dibakar hingga gosong. Sumber aroma itu berasal dari kediaman Frederick Joseph Hengl.
Merasa terganggu, Erick Chavez, tetangga Hengl, melaporkan masalah itu ke polisi. Tak lama kemudian, petugas datang dan meminta Hengl untuk keluar dari rumah. Tetapi tak ada sahutan yang terdengar.
"Saat polisi ke belakang rumah, saya melihat Hengl berlari lewat pintu depan," ujar, George Lauricella, tetangga Hengl, kepada UT San Diego.
Setelah merasa yakin tidak ada orang di rumah, perlahan polisi masuk. Di sana mereka menemukan sepotong daging sedang dimasak. Tak cuma itu, polisi juga menemukan potongan kepala berbalut plastik di dalam lemari pendingin, irisan daging pada penggiling, dan tulang yang tersebar di lantai rumah.
Menurut situs berita UT San Diego, polisi meyakini potongan daging dan tulang itu adalah bagian tubuh Anna Faris, 73 tahun, istri Hengl. "Mereka juga menemukan gergaji, pisau, dan pelbagai alat pemotong di kamar mandi," tulis UT San Diego.
Dari hasil otopsi, Faris tewas sekitar awal November 2012. Namun, petugas forensik belum mengetahui penyebab kematiannya. Hengl, yang diringkus di sebuah bar dekat tempat tinggalnya, membantah telah membunuh sang istri.
"Kami juga belum menemukan indikasi adanya kanibalisme," kata Wakil Jaksa Wilayah, Katherine Flaherty.
Menurut tetangga lain, George Lauricella, Hengl kerap terlihat keluar rumah lengkap dengan tata rias di muka. Ia juga mengenakan pakaian perempuan saat bepergian. Sedangkan sang istri, Anna Faris, sering berjalan-jalan di sekeliling rumah sambil membawa pisau pemotong daging. "Sepertinya kondisi kejiwaan sang istri terganggu," kata Lauricella.
Atas kasus ini, Hengle terancam hukuman penjara 25 tahun.
UT SAN DIEGO | ABC NEWS | CORNILA DESYANA
Berita lain:
Hamas Tantang Israel Lakukan Serangan Darat
Israel Serang Gaza, Rusia Kesal PBB Diam Saja
Israel Serbu Gaza Tiap Kali Obama Terpilih
Serangan Israel ke Gaza Hancurkan 25 Masjid
Serangan Israel Bikin Gadis Ini Batal Menikah
Berita terkait
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia
7 Februari 2021
Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.
Baca SelengkapnyaOrient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua
6 Februari 2021
Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020
Baca SelengkapnyaTidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat
4 Februari 2021
Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.
Baca SelengkapnyaKeluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge
3 Februari 2021
Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.
Baca SelengkapnyaKrisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan
3 Februari 2021
Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah
30 Januari 2021
Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.
Baca SelengkapnyaTutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol
30 Januari 2021
Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan
29 Januari 2021
Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19
29 Januari 2021
Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19
Baca SelengkapnyaJenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran
27 Januari 2021
Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran
Baca Selengkapnya