TEMPO.CO, Jakarta - Duta besar Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Vitaly Churkin, menunjukkan rasa frustrasinya tentang organisasi politik terbesar dunia itu. "Bagi saya, PBB tampak seperti filibuster," ujar Churkin pada Senin, 19 November 2012. Filibuster adalah taktik politikus untuk menunda keputusan dengan berlama-lama membahas sebuah aksi.
Dia mengatakan, semua orang pasti menduga Amerika Serikat adalah seorang connoisseur atau sosok yang menikmati situasi ini dari kondisi politik di Dewan Keamanan PBB. "Satu anggota Dewan Keamanan, yang kalian tentu bisa tebak siapa, terlihat cukup transparan bahwa mereka tidak mempersiapkan setiap keputusan yang akan dibuat Dewan Keamanan. Apalagi mendukung upaya yang tengah dibuat Mesir," ujar dia.
Saat ini di Mesir tengah berlangsung pertemuan Liga Arab dengan topik utama adalah krisis di Gaza. Churkin berharap Amerika tidak menganggu upaya 15 negara anggota Liga Arab untuk membangun perdamaian antara Israel dan Palestina.
Khusus untuk Dewan Keamanan, resolusi mereka hanya berhasil jika sembilan negara anggota ikut memilih dan tak ada veto dari lima anggota permanen yaitu Rusia, Cina, Inggris, Amerika Serikat, dan Prancis. Beberapa analis mengatakan bahwa suara dari Rusia pasti akan mendapatkan perlawanan ketat, khususnya dari Amerika Serikat.
Kesepakatan dari Dewan Keamanan PBB harusnya dikeluarkan Selasa, 20 November 2012. Jika tak ada titik temu, Churkin mengatakan akan membuat sebuah resolusi, gerakan yang lebih kuat ketimbang pernyataan. Resolusi tersebut mengharuskan penghentian kekerasan dan dukungan terhadap upaya damai di wilayah ini.
Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Susan Rice, mengatakan, mereka hanya akan mendukung resolusi Dewan Kemanan kalau ada pernyataan bahwa tujuannya adalah mendukung kondisi penghentian kekerasan. "Kami rasa sangat penting bagi Dewan ini untuk membuat aksi atau non-aksi yang mendukung kemajuan dari kesepakatan penghentian kekerasan, dan tidak melakukan apa-apa yang bisa merusak kemajuan status itu," ujar Rice.
Dewan Keamanan telah menggelar pembicaraan tertutup soal konflik yang sudah berlangsung hampir sepekan. Tetapi, para diplomat berkata titik vokalnya, yaitu tentang misil Hamas ke Israel, tidak disebut. Padahal, Israel mengatakan bahwa serangan Hamas itu yang mendorong perang di Gaza.
MONTREALGAZZETTE | DAWN | DIANING SARI
Berita Terpopuler
Roket dari Mesir Hantam Israel
Pejabat Israel Bersumpah Lakukan ''Holocaust''
Fatah-Hamas Sepakat Bersatu Melawan Israel
Demi Seni, Punggung Perempuan Ini Dibolongi Kait
Survei: 90 Persen Yahudi Israel Dukung Perang Gaza
Berita terkait
Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza
22 November 2023
Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza
Baca SelengkapnyaDikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram
3 November 2023
Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza
Baca SelengkapnyaElon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?
31 Oktober 2023
Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.
Baca SelengkapnyaKeadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik
16 Oktober 2023
Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.
Baca SelengkapnyaSudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka
16 Oktober 2023
Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.
Baca SelengkapnyaIsrael Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?
13 Oktober 2023
Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara
Baca SelengkapnyaIsrael Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?
13 Oktober 2023
Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.
Baca SelengkapnyaTerjepit di Jalur Gaza
11 Oktober 2023
Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.
Baca SelengkapnyaIsrael Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza
3 Agustus 2018
Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mengeluarkan perintah pelarangan pasokan minyak dan gas masuk ke Jalur Gaza melalui Kerem Shalom.
Baca SelengkapnyaDikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup
18 Juli 2018
Akibat pengepungan Israel, 80 persen pabrik di Jalur Gaza Palestina tutup atau setidaknya semaput.
Baca Selengkapnya