TEMPO.CO, Gaza - Para pemimpin Israel dan Palestina siap melakukan gencatan senjata yang dapat mencegah perang baru di Jalur Gaza setelah terjadi bentrok senjata selama lima hari.
Kesepakatan yang diprakarsai Mesir, Senin malam waktu setempat, 12 November 2012, berisi peringatan yang disampaikan kedua belah pihak bahwa mereka siap melakukan perang lagi jika mereka diserang.
Ismail Haniyeh, Perdana Menteri pemerintahan Hamas di Gaza, selaku pemegang kendali faksi angkatan bersenjata di daerah pendudukan Palestina, bersepakat melakukan gencatan senjata.
“Mereka (pejuang Palestina) menunjukkan rasa tanggung jawabnya yang tinggi seraya menyatakan akan menghormati jika Israel juga mematuhinya,” katanya saat melakukan kunjungan rahasia ke sebuah rumah sakit untuk melihat warga Palestina yang luka-luka.
Serangan jet tempur Israel ke beberapa tempat, semalam waktu setempat, tak menimbulkan korban jiwa. Namun, tim medis, Selasa, 13 November 2012, mengatakan gempuran udara menyebabkan orang ketujuh akibat bom udara Israel, Sabtu pekan lalu, meninggal.
Selain itu, serangan Israel, Sabtu, menyebabkan tiga pejuang serta empat warga sipil Palestina tewas, sedangkan 40 lainnya luka-luka. Sedangkan di pihak Israel, delapan warga Israel cedera menyusul serangan 115 roket yang ditembakkan dari Gaza dan empat serdadu cedera akibat dihantam misil antitank yang dilontarkan dari jip.
Pemerintahan Mesir, yang dikuasai Ikhwanul Muslimin, secara tajam mengkritik para pemimpin Israel atas serangan udara ke Gaza. Serangan itu, menurut Mesir, digunakan sebagai alat untuk memanaskan situasi guna kepentingan politik menjelang pemilu.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Berita lain:
Jill Kelley, Ratu Pesta yang Terbelit Utang
Warga Arab Dihukum Seumur Hidup di Amerika Serikat
Jill Kelley, Sosialita yang Doyan Pesta
Prancis Dukung Blok Oposisi Suriah
Berita terkait
Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza
22 November 2023
Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza
Baca SelengkapnyaDikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram
3 November 2023
Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza
Baca SelengkapnyaElon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?
31 Oktober 2023
Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.
Baca SelengkapnyaKeadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik
16 Oktober 2023
Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.
Baca SelengkapnyaSudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka
16 Oktober 2023
Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.
Baca SelengkapnyaIsrael Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?
13 Oktober 2023
Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara
Baca SelengkapnyaIsrael Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?
13 Oktober 2023
Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.
Baca SelengkapnyaTerjepit di Jalur Gaza
11 Oktober 2023
Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.
Baca SelengkapnyaIsrael Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza
3 Agustus 2018
Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mengeluarkan perintah pelarangan pasokan minyak dan gas masuk ke Jalur Gaza melalui Kerem Shalom.
Baca SelengkapnyaDikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup
18 Juli 2018
Akibat pengepungan Israel, 80 persen pabrik di Jalur Gaza Palestina tutup atau setidaknya semaput.
Baca Selengkapnya