Bos CIA Sempat Kaget dengan E-mail Paula

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Selasa, 13 November 2012 07:58 WIB

David Petraeus, Holly Petraeus, dan Paula Broadwell

TEMPO.CO, Washington - Mantan Direktur CIA yang mundur, David Petraeus, ternyata sempat terkejut dengan e-mail "teguran" yang dikirim selingkuhannya kepada wanita lainnya, Jill Kelley. Mantan staf dan temannya menyatakan kepada Associated Press surat itu berisi peringatan agar wanita itu menjauh dari Petraeus.

Petraeus menyatakan, hubungannya dengan Jill murni platonis. Namun Paula Broadwell, penulis biografi yang kemudian menjadi selingkuhannya, menganggap istri dokter bedah kanker yang tinggal di Tampa itu sebagai saingan.

Kepada mereka, Petraeus menyatakan tak pernah memberi Broadwell akses pada e-mail yang berisi informasi militer yang sensitif. Menurutnya, informasi rahasia yang ditemukan di komputer Broadwell kemungkinan diberikan oleh komandan lain selama perjalanan jurnalistiknya ke Afganistan.

Mereka, yang enggan menyebut nama, kini juga menjadi bagian dari investigasi FBI. Terutama terkait dengan sejauh mana teman selingkuh Petraeus memiliki akses pada dokumen sensitif.

Petraeus yang pernah memimpin pasukan AS di Irak dan Afganistan mundur dari jabatannya, akhir pekan lalu. Dia mundur setelah perselingkuhannya dengan penulis biografinya itu terungkap.

Jill, sosialita Tampa, mulai menerima e-mail ancaman sejak Mei. Ia yang merasa terganggu melaporkannya kepada aparat berwenang, hal yang berbuntut investigasi dan terbongkarnya hubungan cinta sembunyi-sembunyi itu.

Petraeus dan Broadwell rutin berkirim e-mail dengan akun gmail, menggunakan nama samaran layaknya dua remaja kasmaran. Trik mereka untuk menyembunyikan hubungan itu sangat rapi. Alih-alih bertukar e-mail melalui inbox masing-masing, keduanya menyatukan beberapa pesan sekaligus dalam folder draft atau dalam format yang disimpan di dropbox elektronik.

Untuk membacanya, mereka masuk ke dalam akun yang sama dan membaca e-mail itu di sana. Hal ini untuk menghindari jejak e-mail yang akan lebih mudah dilacak.

Petraeus, 60 tahun, mengatakan kepada salah seorang rekannya bahwa ia mulai berselingkuh dengan Broadwell, 40 tahun, beberapa bulan setelah ia menjadi direktur CIA akhir tahun lalu. Sebetulnya, mereka sudah sepakat untuk menghentikan hubungan sejak empat bulan lalu. Namun, Broadwell masih rajin mengirimkan e-mail sehubungan dengan penulisan disertasinya tentang komandan pasukan AS di luar negeri.

ABC NEWS | TRIP B

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya