Mengapa Kelley Bongkar Skandal Seks Bos CIA

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 13 November 2012 05:25 WIB

Jill Kelley. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO , Tampa, Florida: Identitas perempuan yang menjadi kunci terbongkarnya skandal perselingkuhan bos CIA, David Petraeus, dan penulis biografinya, Paula Broadwell, telah terungkap. Perempuan itu bernama Jill Kelley, 37 tahun, sahabat lama keluarga Petraeus.

“Saya dan keluarga merupakan teman Jenderal Petraeus dan keluarganya selama lima tahun terakhir. Kami menghormati privasi keluarganya dan keluarga kami,” kata Kelley, ibu tiga anak, kepada televisi ABC News. Kelley dan suaminya, Scott, berteman dengan Petraeus sejak ia ditempatkan di Markas MacDill pada 2008-2010.

Kelley melapor ke FBI setelah menerima sejumlah e-mail berisi ancaman. Pengirim e-mail itu ternyata Broadwell, perwira cadangan di Angkatan Bersenjata Amerika Serikat yang ikut menulis biografi Petraeus. Setelah FBI menyelidiki lebih mendalam, ternyata Broadwell berselingkuh dengan Petraeus.

Menurut seorang sumber yang ikut dalam penyelidikan, Kelley yang tinggal di Tampa, Florida, menerima sejumlah e-mail ancaman dengan akun nama berbeda-beda. Isi e-mail antara lain berbunyi: “Menjauhlah dari dia (Petraeus).”

Hingga berita ini diturunkan, baik Petraeus maupun Broadwell belum memberikan pernyataan apa pun sejak skandal ini terbongkar. Tapi, bekas juru bicara Petraeus saat bertugas di Irak, Kolonel (Purn) Steven Boylan, memberikan informasi menarik mengenai perselingkuhan bosnya dan Broadwell.

“Keduanya memulai affair sejak Petraeus pensiun dari Angkatan Darat pada Agustus 2011. Hubungan ini berakhir empat bulan lalu atas kesepakatan bersama,” ujar Boylan. “Petraeus sadar telah melakukan kesalahan besar. Kini ia fokus pada keluarganya.”

Dalam kesempatan terpisah, seorang sumber yang menolak disebutkan namanya mengatakan bahwa FBI mulai menanyai Petraeus dalam kasus ini pada 28 Oktober lalu, sepekan setelah investigasi terhadap Broadwell. Keduanya mengaku kepada penyidik melakukan perselingkuhan. FBI baru melaporkan kasus ini kepada bos Petraeus, Direktur Intelijen Nasional James Clapper, pada malam pemilu 6 November lalu.

REUTERS | BBC | USA TODAY | SITA PLANASARI AQUADINI





Berita Terkait:
''Wanita Lain'' Petraeus Minta Privasinya Dihormati

Sepekan Obama Menang, Penjualan Senjata Naik Tajam

Lugar: Pertumbuhan Ekonomi Dunia Terjadi di Asia

10 Perselingkuhan Politisi AS yang Menghebohkan

Skandal Bos CIA Petraeus Terbongkar karena Cemburu

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya