Obama akan Jadi Presiden AS Pertama Kunjungi Burma

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Jumat, 9 November 2012 07:54 WIB

Barack Obama. REUTERS/Jim Bourg

TEMPO.CO, Washington - Presiden Amerika Serikat Barack Obama direncanakan akan mengunjungi Myanmar bulan ini, dalam lawatan empat harinya di Asia Tenggara. Dia juga akan singgah di Thailand dan Kamboja.

Kunjungan direncanakan akan berlangsung pada 17 hingga 20 November 2012. Ini adalah kali pertama aseorang presiden Amerika Serikat datang ke Myanmar dan Kamboja.

Sebuah pernyataan Gedung Putih mengatakan Obama berharap untuk mendorong transisi demokrasi yang sedang berlangsung di Myanmar selama kunjungannya. Selama di Rangoon, Obama akan bertemu dengan Presiden Myanmar, Thein Sein dan pemimpin oposisi Aung San Suu Kyi.

Priscilla Clapp, mantan charge d’affaire di kedutaan AS di Rangoon, menyatakan kunjungan Obama sebagai bentuk dukungan atas demokrasi yang mulai digulirkan Myanmar. "Kunjungan ini akan lebih mengonsolidasikan hubungan bilateral dan saya pikir ini akan sangat baik karena Presiden Obama akan memiliki pengalaman pribadi di Myanmar dan kita akan melihat penguatan kebijakan kami saat ini," katanya.

Hubungan AS-Myanmar membaik setelah pemerintah sipil bertekad mengakhiri lima dekade pemerintahan militer. Reformasi politik mulai dilakukan, antara lain dengan membebaskan para tahanan politik.

Namun sebuah kelompok hak azasi manusia berbasis di AS menyatakan kunjungan Obama ke Myanmar terlalu dini. Menurut organisasi ini, reformasi demokrasi yang tengah digulirkan di Myanmar masih sangat terbatas dan dangkal. "Kedatangan Obama hanya akan menjadi stempel bagi Thein Sein," kata Jennifer Quigley, aktivis HAM.

USA TODAY | TRIP B

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya