TEMPO.CO, Miami - Seorang petugas Secret Service ditangkap pada Jumat pagi setelah ditemukan pingsan akibat mabuk di sudut jalan Miami, Florida. Ia ditangkap beberapa jam setelah Presiden Barack Obama meninggalkan negara bagian itu.
Aaron Francis Engler ditemukan sekitar pukul 07.00 pagi tergeletak di dekat persimpangan, tak jauh dari tempat hiburan malam populer di pusat Kota Miami. Menurut penangkapnya, Engler saat ditangkap bermata merah, berbicara cadel, dan bau alkohol menyengat keluar dari mulutnya.
Engler diberi "bonus" pelanggaran, setelah ia menjadi agresif terhadap polisi yang hendak menangkapnya. Polisi mengatakan Engler mulai memukul saat diamankan. Meski sudah diserahkan pada kesatuannya, proses hukum kemungkinan akan terus dijalankan.
Secret Service di Washington mengatakan, kasus itu akan diserahkan kepada komisi disiplin.
Seorang pejabat penegak hukum mengatakan Engler ditugaskan ke divisi berseragam dan berada di Miami dalam peran pendukung ketika presiden mengunjungi negara bagian ini. Diduga, ia mulai minum saat masih bertugas atau segera setelah usai bertugas.
Obama berada di Miami, Kamis, untuk berkampanye di University of Miami dan menghadiri penggalangan dana pada malam harinya.
CTV NEWS | TRIP B
Berita terkait
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia
7 Februari 2021
Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.
Baca SelengkapnyaOrient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua
6 Februari 2021
Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020
Baca SelengkapnyaTidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat
4 Februari 2021
Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.
Baca SelengkapnyaKeluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge
3 Februari 2021
Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.
Baca SelengkapnyaKrisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan
3 Februari 2021
Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah
30 Januari 2021
Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.
Baca SelengkapnyaTutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol
30 Januari 2021
Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan
29 Januari 2021
Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19
29 Januari 2021
Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19
Baca SelengkapnyaJenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran
27 Januari 2021
Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran
Baca Selengkapnya