Tewas Setelah Makan Kecoa  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Rabu, 10 Oktober 2012 04:29 WIB

Edward Archbold saat mengikuti kontes makan kecoa. cbc.ca

TEMPO.CO , Miami: Sungguh malang nasib Edward Archbold. Pria 32 itu tewas setelah menang dalam kontes makan kecoa dan cacing di rumah reptil di Florida, Amerika Serikat, pada akhir pekan lalu. Ia telah menelan beberapa lusin kecoa dan cacing hanya untuk mendapatkan hadiah ular piton unik.

“Ia kemudian muntah dan dijemput ambulans di depan toko,” demikian pernyataan polisi setempat.

Namun nyawa Archbold tak tertolong. Pihak rumah sakit segera melakukan otopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya.

Kontes ini diselenggarakan oleh sebuah toko hewan Ben Reptil Seigel. Mereka memberi iming-iming hadiah ular piton bagi kontestan yang menghabiskan kecoa dan cacing paling banyak dalam waktu empat menit.

“Berapa banyak kecoa raksasa yang mampu Anda makan untuk ular piton betina? Kalaupun muntah, itu hal biasa,” demikian bunyi iklan toko reptil itu di halaman Facebook-nya.

Toko reptil itu menyampaikan rasa dukanya setelah Archbold tewas. Pihak toko menyatakan baru bertemu dengan korban pada malam kontes. “Ia terlihat sangat menyenangkan dan berada di kerumunan. Kami minta maaf karena tidak mengenalnya lebih dalam.”

Archbold, yang memiliki akun Edward William Barry di Facebook, mengatakan sebelumnya telah mengikuti kontes serupa. “Jadi, saya telah mengikuti kontes makan kecoa, semoga saya beruntung,” dia menulis di akun tersebut pada 5 Oktober lalu.

ASIAONE | EKO ARI WIBOWO



Terpopuler:
Meningitis Langka Infeksi Ratusan di AS

Meksiko Mengaku Bunuh Pemimpin Kartel Zetas

Suporter Assange Diperintahkan Bayar Jaminan

Suriah Kembali Bombardir Idlib dan Homs

Perempuan Tertua di Dunia Meninggal

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya