Kecelakaan Kapal di Hong Kong, 25 Orang Meninggal

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 2 Oktober 2012 09:26 WIB

Tim penyelamat menghampiri sebuah kapal yang karam akibat tabrakan antara dua kapal di Hong Kong, Senin (1/10). REUTERS/Tyrone Siu

TEMPO.CO, Hong Kong - Dua puluh lima orang dikabarkan meninggal setelah dua kapal penumpang bertabrakan di Pulau Lamma, Hong Kong. Demikian pernyataan resmi yang dikeluarkan pemerintah Hong Kong, Senin, 1 Oktober 2012.

Salah satu kapal membawa 121 penumpang dan tiga kru berada dalam keadaan setengah tenggelam setelah bertabrakan, Minggu malam lalu, 30 September 2012. Pada Selasa pagi ini, 2 Oktober 2012, salah satu kapal sudah diangkat dari air, namun upaya penyelamatan masih terus dilakukan. Lebih dari 40 orang yang cedera telah dibawa ke Hong Kong, beberapa di antaranya menderia hipotermia.

Tabrakan terjadi saat jam sibuk yang melibatkan penumpang yang sedang bepergian ke Hong Kong, yaitu saat akhir pekan untuk menandai festival musim gugur yang tahun ini bertepatan dengan Hari Nasional Cina yang jatuh pada 1 Oktober.

Perusahaan energi, Hong Kong Electric Co Ltd, dilaporkan menggunakan kapal komersial untuk mengangkut staf dan keluarga mereka untuk melihat kembang api di Pelabuhan Victoria pada hari nasional itu. Kapal penumpang dan kapal lain, yang dioperasikan oleh Hong Kong and Kowloon Ferry Holdings Limited, bertabrakan, menyebabkan rombongan Hong Kong Electric ini ikut menjadi korban.

Menurut polisi setempat, petugas penyelamat membawa korban ke pinggir setelah kecelakaan ini pada Senin lalu. Lebih dari 40 orang cedera.

Karena kecelakaan terjadi pada malam hari ini, pandangan untuk penyelamatan menjadi berkurang. Banyaknya hambatan di kapal juga membuat orang-orang sulit keluar dari kapal. Setelah beberapa jam pencarian, petugas penyelamat berhasil mengangkat 123 orang dari kapal yang teribat kecelakaan ini. "Tujuh belas di antaranya meninggal di tempat dan delapan lainnya meninggal saat dibawa ke rumah sakit," demikian pernyataan resmi pemerintah.

Salah seorang yang selamat mengatakan kepada The South China Morning Post, "Setelah 10 menit, kapal menabrak kami dari arah samping dalam kecepatan tinggi. Lalu, kapal mulai tenggelam dan aku mendapati diriku berada jauh di bawah laut. Aku mencoba berenang dan mengambil jaket penyelamat. Aku tidak tahu di mana anak-anakku berada."

Pulau Lamma berada sejauh 3 kilometer dari barat daya kepulauan Hong Kong. Pulau ini terkenal sering dikunjungi turis dan orang asing.

BBC | DEWI RETNO

Terpopuler:

Qadhafi Dibunuh Agen Rahasia Atas Pesanan Sarkozy?

Keberadaan Qadhafi Terlacak Melalui Satelit

Qadhafi Tewas Dibunuh Agen Prancis

Lelang Keperawanan demi Bantu Tunawisma

Nyawa Pembuat Film Anti-Islam Dihargai US$ 200 Juta

Berita terkait

Kapal Angkut Rombongan Pernikahan Terbalik di Nigeria, 50 Tewas

14 Juni 2023

Kapal Angkut Rombongan Pernikahan Terbalik di Nigeria, 50 Tewas

Sedikitnya 50 orang tenggelam dan beberapa lainnya hilang setelah sebuah kapal yang kelebihan muatan terbalik di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Soal Tenggelamnya Kapal Nelayan China yang Bawa 17 WNI, Pemerintah China Perintahkan Hal Ini

18 Mei 2023

Soal Tenggelamnya Kapal Nelayan China yang Bawa 17 WNI, Pemerintah China Perintahkan Hal Ini

Pemerintah China perintahkan jajarannya untuk kerahkan upaya maksimal dalam penyelamatan korban kapal tenggelam, termasuk 17 WNI.

Baca Selengkapnya

17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

18 Mei 2023

17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

Presiden Xi Jinping memerintahkan upaya habis-habisan dalam penyelamatan awak kapal, termasuk 17 WNI, yang hilang setelah Lupeng Yuanyu 028 terbalik

Baca Selengkapnya

Kapal Speedboat Evelyn Calisca Terbalik di Riau, Jumlah Korban Bertambah jadi 12 Orang

28 April 2023

Kapal Speedboat Evelyn Calisca Terbalik di Riau, Jumlah Korban Bertambah jadi 12 Orang

Jumlah korban kecelakaan speedboat (kapal cepat) Evelyn Calisca 01 rute Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir bertambah jadi 12 orang.! I

Baca Selengkapnya

Italia Gelar Operasi Penyelamatan 1.200 Migran yang Hanyut di Laut

11 April 2023

Italia Gelar Operasi Penyelamatan 1.200 Migran yang Hanyut di Laut

Penjaga pantai Italia melakukan operasi untuk menyelamatkan dua kapal yang membawa total 1.200 orang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Kapal Migran, Paus Fransiskus: Hentikan Perdagangan Manusia

6 Maret 2023

Kecelakaan Kapal Migran, Paus Fransiskus: Hentikan Perdagangan Manusia

Paus Fransiskus menyerukan pihak-pihak berwenang untuk menghentikan perdagangan manusia yang beroperasi di Mediterania setelah karamnya kapal migran.

Baca Selengkapnya

Cari Suaka, Mantan Atlet Hoki Pakistan Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Italia

3 Maret 2023

Cari Suaka, Mantan Atlet Hoki Pakistan Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Italia

Mencari masa depan putra difabelnya, mantan atlet hoki Pakistan, Shahida Raza, ikut kapal penyelundup manusia dan hidupnya berakhir di pantai Italia.

Baca Selengkapnya

Meloni Minta Uni Eropa Bantu Hentikan Penyelundupan Orang

2 Maret 2023

Meloni Minta Uni Eropa Bantu Hentikan Penyelundupan Orang

PM Giorgia Meloni menyerukan Uni Eropa berbuat lebih banyak untuk menghentikan imigran ilegal.

Baca Selengkapnya

Saat Thomas Andrews Desainer Titanic Memilih Tenggelam Bersama Kapal Buatannya

10 Februari 2023

Saat Thomas Andrews Desainer Titanic Memilih Tenggelam Bersama Kapal Buatannya

Saat Titanic ditelan lautan, Andrews tak berusaha menyelamatkan diri. Ia dilaporkan terakhir terlihat di ruang merokok kelas satu.

Baca Selengkapnya

Basarnas Sebut 21 Penumpang KM Ladang Pertiwi yang Hilang Masih Dicari

29 Mei 2022

Basarnas Sebut 21 Penumpang KM Ladang Pertiwi yang Hilang Masih Dicari

Basarnas mencatat 21 orang selamat dari musibah kecelakaan kapal laut KM Ladang Pertiwi 2 di perairan Pangkep. Terakhir, 4 orang dikabarkan ditemukan.

Baca Selengkapnya