Poster Ayatullah Khamenei Hiasi Jalanan Irak  

Reporter

Rabu, 26 September 2012 14:48 WIB

Ayatollah Ali Khamenei

TEMPO.CO, Bagdad - Pengaruh Iran terhadap Irak mulai dirasakan di jalanan Irak. Ribuan baliho dan poster bergambar pemimpin tertinggi Iran, Ayatullah Khamenei, terpampang di jalan-jalan di negara yang selama delapan tahun terakhir dimobilisasi untuk melawan Iran.

Di ibu kota Bagdad, salah satu poster memampang gambar Khamenei dan mendiang Ayatullah Mohammed Sadiq al-Sadr yang sedang tersenyum. Mohammed Sadiq al-Sadr adalah ayah ulama radikal anti-Amerika Serikat, Muqtada al-Sadr.

Kampanye itu menggarisbawahi meluasnya keraguan atas seberapa jauh Irak independen setelah AS menarik pasukannya dari negeri itu.

Pertama kali gambar Khamenei muncul di paling tidak enam permukiman Syiah di Bagdad dan wilayah selatan yang didominasi kaum Syiah pada Agustus lalu. Poster-poster itu dipasang berkaitan dengan peringatan tahunan gerakan pro-Palestina yang dimulai beberapa tahun silam oleh Iran.

“Ketika saya melihat gambar-gambar itu, saya merasa berada di Teheran, bukan Bagdad,” ujar Asim Salman, 44 tahun, seorang penganut Syiah dan pemilik sebuah kafe di Bagdad. “Pemerintah harus mencopot poster-poster ini yang membuat kami marah.”

Di Basra, sekitar 550 kilometer sebelah selatan Bagdad, poster-poster itu digantung di dekat kotak amal yang dilengkapi naskah dalam bahasa Arab dan Farsi.

Seorang pejabat senior Pemerintah Kota Bagdad mengatakan pegawai kotamadya takut akan pembalasan dari milisi Syiah yang loyal kepada Iran jika mereka menurunkan poster-poster tersebut. Dia sendiri tak mau diungkap jati dirinya dengan alasan keamanan.

Salah satu milisi, Asaib Ahl al-Haq, bahkan membanggakan milisi inilah yang melancarkan kampanye itu sebagai bagian dari tren membuang demokrasi versi Barat yang dilancarkan Negara Abang Sam dalam satu dekade terakhir.

Sheik Ali al-Zaidi, salah seorang pejabat senior milisi, mengatakan mereka mendistribusikan tak kurang dari 20 ribu poster Khamenei di seantero Irak. “Khamenei menikmati dukungan publik di seluruh dunia, termasuk Irak, di mana dia dielukan sebagai pemimpin agama dan politik,” ujarnya.

Asaib Ahl al-Haq telah melancarkan serangan mematikan terhadap pasukan AS sebelum ditarik dari negeri itu pada tahun lalu. Bulan ini, kelompok itu mengancam kepentingan Amerika di Irak sebagai reaksi atas beredarnya film yang menghujat Nabi Muhammad, Innocence of Muslims.

Intelijen Irak dan Amerika memperkirakan Iran mengirim bantuan sekitar US$ 5 juta sebulan atau setara Rp 47,5 miliar kepada kelompok milisi dalam bentuk uang tunai dan persenjataan. Para pejabat yakin kurang dari seribu anggota milisi Asaib Ahl al-Haq dan pemimpinnya tinggal di Iran.

AP | SAPTO YUNUS





Advertising
Advertising

Berita terkait

ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

10 September 2017

ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

Lebih dari 2.100 jasad warga sipil ditemukan di sebagian Kota Mosul, setelah kota ini dinyatakan bersih dari ISIS.

Baca Selengkapnya

Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

23 Juli 2017

Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

Tentara Irak ini mengklaim telah membunuh satu dari orang anggota ISIS yang membunuh ayahnya

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

22 Juli 2017

Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

Sebuah bar di kota Qaraqosh, Mosul, Irak kembali dibuka untuk menandai kehidupan mulai berjalan normal setelah ISIS terusir dari kota itu.

Baca Selengkapnya

Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

20 Juli 2017

Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

Seorang remaja putri kelahiran Jerman yang dinyatakan hilang dan diduga bergabung dengan ISIS, telah ditemukan di Mosul, Irak.

Baca Selengkapnya

Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

17 Juli 2017

Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

Pemerintah Irak memastikan pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS, Abu Bakr Al Baghdadi, masih hidup.

Baca Selengkapnya

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

14 Juli 2017

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

Sejumlah pria berseragam tentara Irak melempar seorang milisi ISIS ke jurang dan kemudian menembaknya

Baca Selengkapnya

Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

12 Juli 2017

Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

Milisi ISIS memaksa anak-anak di Mosul untuk membunuh sandera, jika tidak keluarga para bocah itu lah yang akan dibunuh.

Baca Selengkapnya

Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

12 Juli 2017

Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

Sejumlah pemimpin dunia menyatakan selamat kepada Irak atas pembebasan Mosul dari ISIS

Baca Selengkapnya

Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

4 Juli 2017

Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

Menurut polisi Irak, para guru tersebut ditusuk, dipukuli, ditendang dan rumahnya dilempari granat oleh para murid.

Baca Selengkapnya

Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

30 Juni 2017

Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menyatakan kekuasaan ISIS di Irak berakhir setelah pasukan militer Irak menguasai kembali masjid tua di Mosul.

Baca Selengkapnya