TEMPO.CO, Meksiko - Lebih dari 130 narapidana kabur dari penjara Meksiko melalui terowongan di perbatasan Amerika Serikat, Senin, 17 September 2012.
Homero Ramos Gloria, jaksa agung negara bagian Coahuila, mengatakan 132 tahanan merupakan narapidana yang dipenjara di Kota Piedras Negras, sebuah kota tak jauh dari Eagle Pass, Texas. Mereka melarikan diri melalui terowongan di sebuah toko kayu tua, selanjutnya memotong pagar kawat yang mengelilingi kompleks.
"Direktur dan dua sipir penjara negara bagian telah ditahan untuk diperiksa atas kemungkinan keterlibatannya dalam pelarian narapidana di penjara yang berisi 730 tahanan," kata Ramos
Ia menjelaskan kepada Milenio TV, terowongan tidak dibuat hari ini, melainkan sudah ada beberapa bulan sebelumnya. "Kondisi penjara tidak terlalu padat, satu di antara tahanan kami masih ada. Tahanan yang kabur melalui terowongan sebanyak 132 orang," kata dia dalam acara jumpa pers.
Jorge Luis Moran, Kepala Keamanan Publik di Coahuila, menduga pelarian para narapidana dibantu oleh pejabat tahanan yang disogok. Dia menambahkan, otoritas Amerika Serikat menyatakan bersedia membantu menangkap para narapidana yang kabur jika mereka mencoba masuk melalui perbatasan.
Ramos mengatakan negara bagian Coahuila menyiapkan hadiah sebesar US$ 15,700 (Rp 150 juta) bagi yang memberikan informasi keberadaan para buronan. Ia menjelaskan, kompleks penjara Piedras Negras diuni oleh 734 narapidana, terowongan yang dilalui oleh para tahanan untuk melarikan diri memiliki lebar 1,2 meter dengan kedalaman 2,9 meter dan panjang tujuh meter. "Kami mengerahkan 70 anggota pasukan elit khusus untuk mengejar tahanan bersama polisi," kataRamos.
Pada Desember 2010, lebih dari 153 tahanan melarikan dari dari penjara di perbatasan Kota Nuevo Laredo. Sedangkan pada Februari 2012, sedikitnya 44 orang tewas dalam sebuah perkelahian antargeng di sebuah penjara yang padat di sebelah utara Meksiko.
Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto berjanji akan melakukan perbaikan penjara sekaligus reformasi sistem pengadilan narapidana. Enrique Pena Nieto, 46 tahun, dari Partai Revolusioner Institusional (PRI), akan dilantik menjadi Presiden Meksiko pada Desember 2012 menggantikan Presiden Felipe Calderon.
REUTERS | GUARDIAN | CHOIRUL
Berita lain:
Pilkada DKI: Agama Yes, Prabowo No
50 Foto Topless Kate Middleton Ada di Majalah Chi
Selingkuhan Rooney dan Balotelli Hamil
Survei: Foke Versus Jokowi, Kalah Tipis
Di Hotel Ini, Pengguna Toilet Diintip Pejalan Kaki
Polisi Anggap 20 Penyidik di KPK Ilegal
Berita terkait
Bunuh 11 Wanita, Pria Meksiko Dihukum 430 Tahun Penjara
11 Oktober 2017
Pria Meksiko dijatuhi hukuman 430 tahun penjara setelah terbukti membunuh 11 gadis yang dipaksa melakukan prostitusi dan menjual narkoba.
Baca SelengkapnyaDemi Nelayan, Wali Kota Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya
2 Juli 2017
Wali Kota San Pedro di Meksiko membuat sensasi karena menikahi seekor buaya perempuan
Baca SelengkapnyaGudang Kembang Api Meledak di Meksiko, 11 Anak Tewas
11 Mei 2017
Ledakan di gudang kembang api kembali terjadi di Meksiko, yang menewaskan 14 orang, 11 di antaranya anak-anak.
Baca Selengkapnya20 Tahun Tak Juara, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir
23 April 2017
Pendukung klub sepak bola di Meksiko menyewa penyihir setelah tak memenangkan pertandingan satupun sejak 20 tahun lalu. Dan hasilnya...
Baca SelengkapnyaPakai Tarif Perdagangan, Meksiko Balas Arogansi Donald Trump
27 Februari 2017
Meksiko akan membalas kebijakan AS dengan mengenakan tarif perdagangan terhadap berbagai produk AS.
Unjuk Rasa Anti-Trump Terbesar Digelar di Meksiko
13 Februari 2017
Sekitar 20 ribu demonstran menuntut Trump menghormati negara mereka, membatalkan rencana pembangunan tembok di perbatasan kedua negara, serta meminta maaf.
Baca SelengkapnyaCorruptour, Gebrakan Aktivis Meksiko Memberangus Korupsi
9 Februari 2017
Aktivis antikorupsi Meksiko membuat gebrakan dalam membasmi korupsi dengan kegiatan yang dinamai Corrupttour.
Baca SelengkapnyaPerkenalkan, Presiden Meksiko Nieto Penantang Donald Trump
26 Januari 2017
Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto sering muncul di media massa terkait kebijakan Donald Trump membangun tembok di perbatasan. Berikut profil Nieto.
Baca SelengkapnyaPresiden Nieto: Meksiko Tidak Akan Bayar Biaya Bangun Tembok
26 Januari 2017
Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto menegaskan negaranya tidak akan membayar biaya pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko.
Baca SelengkapnyaTujuh Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Taksi di Meksiko
23 Januari 2017
Tujuh mayat korban mutilasi ditemukan dalam taksi di kawasan pantai di Meksiko.
Baca Selengkapnya