130 Napi Kabur dari Penjara Meksiko

Reporter

Selasa, 18 September 2012 14:41 WIB

Sejumlah petugas kepolisian berjaga di laur penjara setelah lebih dari 130 penghuninya melarikan diri di Piedras Negras, Meksiko, Senin (17/9). REUTERS/Adriana Alvarado

TEMPO.CO, Meksiko - Lebih dari 130 narapidana kabur dari penjara Meksiko melalui terowongan di perbatasan Amerika Serikat, Senin, 17 September 2012.

Homero Ramos Gloria, jaksa agung negara bagian Coahuila, mengatakan 132 tahanan merupakan narapidana yang dipenjara di Kota Piedras Negras, sebuah kota tak jauh dari Eagle Pass, Texas. Mereka melarikan diri melalui terowongan di sebuah toko kayu tua, selanjutnya memotong pagar kawat yang mengelilingi kompleks.

"Direktur dan dua sipir penjara negara bagian telah ditahan untuk diperiksa atas kemungkinan keterlibatannya dalam pelarian narapidana di penjara yang berisi 730 tahanan," kata Ramos

Ia menjelaskan kepada Milenio TV, terowongan tidak dibuat hari ini, melainkan sudah ada beberapa bulan sebelumnya. "Kondisi penjara tidak terlalu padat, satu di antara tahanan kami masih ada. Tahanan yang kabur melalui terowongan sebanyak 132 orang," kata dia dalam acara jumpa pers.

Jorge Luis Moran, Kepala Keamanan Publik di Coahuila, menduga pelarian para narapidana dibantu oleh pejabat tahanan yang disogok. Dia menambahkan, otoritas Amerika Serikat menyatakan bersedia membantu menangkap para narapidana yang kabur jika mereka mencoba masuk melalui perbatasan.

Ramos mengatakan negara bagian Coahuila menyiapkan hadiah sebesar US$ 15,700 (Rp 150 juta) bagi yang memberikan informasi keberadaan para buronan. Ia menjelaskan, kompleks penjara Piedras Negras diuni oleh 734 narapidana, terowongan yang dilalui oleh para tahanan untuk melarikan diri memiliki lebar 1,2 meter dengan kedalaman 2,9 meter dan panjang tujuh meter. "Kami mengerahkan 70 anggota pasukan elit khusus untuk mengejar tahanan bersama polisi," kataRamos.

Pada Desember 2010, lebih dari 153 tahanan melarikan dari dari penjara di perbatasan Kota Nuevo Laredo. Sedangkan pada Februari 2012, sedikitnya 44 orang tewas dalam sebuah perkelahian antargeng di sebuah penjara yang padat di sebelah utara Meksiko.

Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto berjanji akan melakukan perbaikan penjara sekaligus reformasi sistem pengadilan narapidana. Enrique Pena Nieto, 46 tahun, dari Partai Revolusioner Institusional (PRI), akan dilantik menjadi Presiden Meksiko pada Desember 2012 menggantikan Presiden Felipe Calderon.

REUTERS | GUARDIAN | CHOIRUL

Berita lain:
Pilkada DKI: Agama Yes, Prabowo No
50 Foto Topless Kate Middleton Ada di Majalah Chi

Selingkuhan Rooney dan Balotelli Hamil

Survei: Foke Versus Jokowi, Kalah Tipis

Di Hotel Ini, Pengguna Toilet Diintip Pejalan Kaki

Polisi Anggap 20 Penyidik di KPK Ilegal

Berita terkait

Bunuh 11 Wanita, Pria Meksiko Dihukum 430 Tahun Penjara

11 Oktober 2017

Bunuh 11 Wanita, Pria Meksiko Dihukum 430 Tahun Penjara

Pria Meksiko dijatuhi hukuman 430 tahun penjara setelah terbukti membunuh 11 gadis yang dipaksa melakukan prostitusi dan menjual narkoba.

Baca Selengkapnya

Demi Nelayan, Wali Kota Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya

2 Juli 2017

Demi Nelayan, Wali Kota Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya

Wali Kota San Pedro di Meksiko membuat sensasi karena menikahi seekor buaya perempuan

Baca Selengkapnya

Gudang Kembang Api Meledak di Meksiko, 11 Anak Tewas

11 Mei 2017

Gudang Kembang Api Meledak di Meksiko, 11 Anak Tewas

Ledakan di gudang kembang api kembali terjadi di Meksiko, yang menewaskan 14 orang, 11 di antaranya anak-anak.

Baca Selengkapnya

20 Tahun Tak Juara, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir

23 April 2017

20 Tahun Tak Juara, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir

Pendukung klub sepak bola di Meksiko menyewa penyihir setelah tak memenangkan pertandingan satupun sejak 20 tahun lalu. Dan hasilnya...

Baca Selengkapnya

Pakai Tarif Perdagangan, Meksiko Balas Arogansi Donald Trump

27 Februari 2017

Pakai Tarif Perdagangan, Meksiko Balas Arogansi Donald Trump

Meksiko akan membalas kebijakan AS dengan mengenakan tarif perdagangan terhadap berbagai produk AS.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Anti-Trump Terbesar Digelar di Meksiko  

13 Februari 2017

Unjuk Rasa Anti-Trump Terbesar Digelar di Meksiko  

Sekitar 20 ribu demonstran menuntut Trump menghormati negara mereka, membatalkan rencana pembangunan tembok di perbatasan kedua negara, serta meminta maaf.

Baca Selengkapnya

Corruptour, Gebrakan Aktivis Meksiko Memberangus Korupsi

9 Februari 2017

Corruptour, Gebrakan Aktivis Meksiko Memberangus Korupsi

Aktivis antikorupsi Meksiko membuat gebrakan dalam membasmi korupsi dengan kegiatan yang dinamai Corrupttour.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Presiden Meksiko Nieto Penantang Donald Trump

26 Januari 2017

Perkenalkan, Presiden Meksiko Nieto Penantang Donald Trump

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto sering muncul di media massa terkait kebijakan Donald Trump membangun tembok di perbatasan. Berikut profil Nieto.

Baca Selengkapnya

Presiden Nieto: Meksiko Tidak Akan Bayar Biaya Bangun Tembok

26 Januari 2017

Presiden Nieto: Meksiko Tidak Akan Bayar Biaya Bangun Tembok

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto menegaskan negaranya tidak akan membayar biaya pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko.

Baca Selengkapnya

Tujuh Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Taksi di Meksiko

23 Januari 2017

Tujuh Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Taksi di Meksiko

Tujuh mayat korban mutilasi ditemukan dalam taksi di kawasan pantai di Meksiko.

Baca Selengkapnya