Prajurit Pembakar Al-Quran Diturunkan Pangkatnya

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Selasa, 28 Agustus 2012 10:49 WIB

Warga Kashmir memprotes rencana pembakaran Al-Quran, di Srinagar, India (14/9). AP/Altaf Qadri

TEMPO.CO, Kabul - Pentagon memberikan hukuman administratif bagi personel militer Amerika Serikat atas tindakan indispliner berupa pembakaran Al-Quran dan mengencingi mayat warga Afganistan.

Enam tentara AS diketahui melakukan pembakaran lebih dari 100 unit kitab suci umat Islam dan buku-buku agama lain pada bulan Februari di pinggiran Kabul. Petinggi militer AS sebelumnya menyatakan mereka tidak akan menghadapi tuntutan pidana atas insiden yang memicu kerusuhan yang menewaskan sedikitnya 30 orang dan dua tentara AS ditembak mati itu.

Keenam prajurit akan menghadapi "hukuman administratif" yang mencakup langkah-langkah seperti penurunan pangkat, tugas tambahan, atau pengurangan gaji. Mereka terdiri atas empat perwira dan dua bintara.

"Mereka melakukan tindakan itu tidak dengan niat jahat," kata kepala investigator Pentagon untuk kasus ini, Brigadir Jenderal Bryan Watson.

Temuan menunjukkan bahwa hingga 100 Al-Quran dan teks-teks agama lainnya, angka yang sebelumnya tidak diungkapkan, telah dibakar di Lapangan Udara Bagram, pangkalan udara AS di utara Kabul. Sebanyak 53 Al-Quran dan 162 buku-buku agama lainnya berhasil diselamatkan dari insinerator. Semua teks telah rusak oleh api dan sekitar sepertiganya hanya "sedikit rusak", menurut laporan tersebut.

Buku-buku itu diambil dari Pusat Penahanan Parwan di tengah kekhawatiran bahwa tahanan akan menggunakan buku itu untuk menyampaikan pesan rahasia. Seorang penerjemah disalahkan dalam laporan itu karena dialah yang menyarankan untuk memusnahkan buku-buku itu.

Laporan ini menambahkan bahwa peringatan dari Afganistan, termasuk seorang tentara Afghanistan, telah diabaikan. Ini menunjukkan ketidakpercayaan antara pasukan AS dan Afghanistan.

Temuan investigasi datang pada hari yang sama dengan saat ketika Korps Marinir AS mengumumkan hukuman untuk tiga prajurit yang mengencingi mayat pejuang Taliban.
Tiga prajurit mengaku bersalah. Satu orang bersalah untuk "mengencingi mayat" dan yang lain untuk berpose saat difoto di depan mayat itu.

Namun Pentagon menolak untuk merinci nama-nama tentara yang melakukan tindakan indisipliner itu.

BBC | TRIP B

Berita lain:
Mantan Gubernur Ini Akhirnya Nikahi Selingkuhannya

Tewas Saat Berfoto dengan Gaun Pengantin

Suami Diam-diam Jadi Donor Sperma, Istri Menggugat

Survei: Wanita Malaysia Paling Tak Setia

Bercinta dengan Pasien, Perawat Ini Diskors

2 Personel Pussy Riots Kabur dari Putin

Angola Ekstradisi 37 Gangster Cina

Berita terkait

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

26 Agustus 2017

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

22 Agustus 2017

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam

Baca Selengkapnya

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

26 Juli 2017

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

28 Mei 2017

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

8 Mei 2017

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan

Baca Selengkapnya

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

3 Mei 2017

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

3 Mei 2017

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa

Baca Selengkapnya

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

25 April 2017

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

23 April 2017

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.

Baca Selengkapnya

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

22 April 2017

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.

Baca Selengkapnya