Banjir Melanda Manila  

Reporter

Editor

Selasa, 7 Agustus 2012 16:21 WIB

Warga kembali ke rumah mereka untuk menyelamatkan harta benda yang tersisa, di Kota Iligan, Filipina, Minggu (18/12).AP Photo/Bullit Marquez

TEMPO.CO, Manila - Banjir akibat hujan deras merendam sebagian wilayah ibu kota Filipina, Manila. Puluhan ribu orang terpaksa mengungsi. Sekolah, kantor, serta bursa tutup.

Sejumlah orang dilaporkan terkubur dalam tanah longsor di Manila. Di tempat lain, lebih dari 50 orang tewas setelah topan Saola melanda seminggu lalu.

Hujan yang terus-menerus mengguyur Manila, Senin siang, 6 Agustus 2012, membuat para pejabat menerapkan tingkat waspada tertinggi untuk mengantisipasi banjir, seperti yang terjadi pada 2009 setelah topan Ketsana menewaskan lebih dari 400 orang.

Badan meteorologi memperingatkan banjir bisa bertambah parah jika Bendungan La Mesa meluap. Sebab, waduk ini merupakan penampungan air terbesar di Manila.

"Jika kita memasukkannya ke persentase, setidaknya 50 persen dari Kota Manila kebanjiran," kata Jean Navarez, petugas pemantau cuaca.

Penduduk yang tinggal di daerah kumuh dan gubuk-gubuk di dataran rendah telah mengungsi di gedung-gedung. Beberapa jalan utama tak bisa dilewati sehingga memutus akses ke beberapa daerah. Bendungan dan saluran air yang terkena banjir saat ini diawasi ketat.

Upaya penyelamatan terhadap warga yang terperangkap banjir masih terus berjalan. "Sangat sulit menyelamatkan warga yang terperangkap karena kami berjuang melawan arus kuat," kata seorang polisi, Eric Baran, kepada kantor berita Reuters.

BBC | RINA WIDIASTUTI


Berita lain:
Masjid di Missouri Terbakar, FBI Turun Tangan
Pria Penyerang Kuil Sikh Bekas Serdadu Rasis
Serangan Mematikan di Gereja Nigeria, 15 Tewas

Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.

Baca Selengkapnya