TEMPO.CO , Washington - Anggota Kongres Amerika Serikat asal Illinois, Jesse Jackson Jr, yang keberadaannya belum diungkapkan sejak ia mengambil cuti medis beberapa minggu lalu, sedang dirawat karena depresi di Mayo Clinic di Rochester, Minnessota. Demikian pernyataan hari Jumat dari rumah sakit.
Jackson menjalani rawat inap untuk depresi dan masalah pencernaan, menurut pernyataan itu. Namun mereka menolak memberikan pemerincian tentang di mana anggota Kongres yang juga putra pemimpin hak-hak sipil Jesse Jackson dirawat.
"Informasi lebih lanjut akan dirilis sebagai hasil evaluasi Jackson," kata pernyataan itu, menambahkan bahwa ia dan keluarganya "berterima kasih atas curahan dukungan dan doa yang telah diterima selama perawatannya."
Jackson melanjutkan cuti 10 Juni meskipun kantornya tidak mengungkapkan detailnya. Awalnya Jackson disebut menjalani perawatan karena kelelahan. Tapi stafnya kemudian mengatakan kondisi Jackson lebih serius dan pengobatan rawat inap dibutuhkan. Mereka juga mengatakan Jackson telah bergulat dengan masalah emosional.
Di bawah tekanan dari sesama politikus dan orang lain, kantornya mengeluarkan pernyataan bulan lalu dari dokter yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan Jackson menerima perawatan medis intensif di fasilitas perawatan untuk "gangguan mood".
Periode cutinya yang lama memicu pertanyaan, sebagian karena Jackson menghadapi penyelidikan etika di Kongres terkait dengan dipenjarakannya mantan Gubernur Illinois, Rod Blagojevich. Komite Etika sedang menyelidiki tuduhan bahwa Jackson terlibat dalam diskusi tentang mengumpulkan uang untuk kampanye Blagojevich dengan imbalan. Blagojevich menjalani hukuman 14 tahun penjara karena korupsi.
ABC NEWS | TRIP B
Terpopuler
Ini Profesor Tey, Pemberi Nilai A dengan Bercinta
Beginilah Yusril ''Mengajari'' SBY
JK: Apa Urusan Golkar Tegur Saya!
Gudang Ludes Terbakar, Jokowi Khusyuk Umroh
Misteri Binatang ''Jadi-jadian'' di New York
Begini Kronologi Bullying di SMA Don Bosco
Begini Rupa Hewan Aneh yang Ditemukan di New York
Mancini: Balotelli Cocok Jadi Manajer Hotel
Berita terkait
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia
7 Februari 2021
Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.
Baca SelengkapnyaOrient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua
6 Februari 2021
Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020
Baca SelengkapnyaTidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat
4 Februari 2021
Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.
Baca SelengkapnyaKeluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge
3 Februari 2021
Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.
Baca SelengkapnyaKrisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan
3 Februari 2021
Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah
30 Januari 2021
Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.
Baca SelengkapnyaTutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol
30 Januari 2021
Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan
29 Januari 2021
Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19
29 Januari 2021
Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19
Baca SelengkapnyaJenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran
27 Januari 2021
Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran
Baca Selengkapnya