TEMPO.CO, Jerusalem - Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Mitt Romney, akan datang ke Israel untuk kunjungan yang ditunggu-tunggu akhir pekan ini. Banyak yang menggarisbawahi arti kunjungan ini, tapi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan tak akan memperlakukan istimewa tamunya itu.
"Saya akan menerima Mitt Romney dengan keterbukaan yang sama ketika saya menerima calon presiden, yang kemudian menjadi presiden, Senator Barack Obama," katanya. Empat tahun lalu, Obama mengunjungi Israel dan Tepi Barat pada Juni 2008.
Namun ada perbedaan antara Obama dan Netanyahu. Fox News mengatakan pada tiap kampanye Romney rajin mengecam Obama sebagai presiden yang tidak ramah kepada Israel.
Obama membuat marah Israel dan beberapa orang Yahudi Amerika dengan seruannya untuk menghentikan pemukiman di Tepi Barat. Pada satu kunjungan Washington, Netanyahu mempermalukan Obama dengan ceramah dia tentang sejarah Israel di depan kamera. Dan pada KTT G-20 tahun lalu, Obama "tertangkap basah" tengah bergunjing dengan Nicolas Sarkozy mengeluhkan tentang Netanyahu, padahal mikrofon dalam kondisi menyala.
Netanyahu dan Obama juga berselisih tentang bagaimana ambisi nuklir Iran.
Pada hari Minggu, Netanyahu mengatakan negaranya telah menerima "dukungan bipartisan" dari anggota parlemen AS dalam kasus ledakan bom penuh turis Israel di Bulgaria. Namun ia memperingatkan bahwa "belum ada keputusan akhir dari semua ini."
Dalam banyak kesempatan, Netanyahu menuding Hizbullah dan Iran bertanggung jawab atas pemboman pekan lalu."Kita tahu dengan kepastian yang mutlak, tanpa sedikit pun keraguan, bahwa ini adalah operasi Hizbullah," kata Netanyahu pada Fox News.
Gedung Putih belum menanggapi tudingan Israel ini. "Bahwa Hizbullah dan Iran menjadi aktor yang buruk, adalah masalah umum," kata Sekretaris Pers Gedung Putih, Jay Carney, Jumat 21 Juli 2012. "Tapi kami tidak, pada titik ini, dalam posisi untuk membuat pernyataan tentang siapa yang bertanggungjawab (atas pengeboman itu)."
FOX NEWS | TRIP B
Berita Terpopuler:
Apa Kata Luna Maya dan Cut Tari, Ariel Bebas
Bergaji Rp 25 Juta, Anggota Dewan Kehabisan Uang
Ini Isi Percakapan Hartati Murdaya dan Bupati Buol
Inilah Alasan Mengapa Pria Tertidur Pasca-Seks
Bandara Soekarno-Hatta Akan Dilengkapi Mesin Canggih Ini
JK Akan Atur Volume Pengeras Suara Masjid
3 Juta Lelaki Indonesia Kunjungi Pelacur
Kata Hotman Paris Soal Cut Tari Dituntut Kembali
Penembak Batman Mirip dengan Aktor Heath Ledger
Korban Penembakan Batman Lamar Kekasih Di RS
Berita terkait
UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel
31 Januari 2022
Uni Emirat Arab berhasil mencegat sebuah rudal balistik yang ditembakkan oleh Houthi dari Yaman ketika negara Teluk itu menjamu Presiden Israel
Baca SelengkapnyaBiro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel
31 Mei 2018
Aturan pelarangan masuk Israel bagi turis berpaspor Indonesia membuat banyak tamu mempertanyakan hal tersebut.
Baca SelengkapnyaKedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem
29 Agustus 2017
Netanyahu menunjukkan ekspresi penghargaannya kepada Trump dan pemerintahannya yang selama ini memberikan dukungan kuat bagi Israel.
Baca SelengkapnyaKesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam
26 Agustus 2017
Niv, monyet dari spesies Macaque telah menghabiskan waktunya dengan menjaga, membelai, membersihkan, dan bermain dengan seekor anak ayam.
Baca SelengkapnyaGereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi
15 Agustus 2017
Pemimpin Gereja Ortodoks Yunani di Yerusalem tolak keputusan pengadilan Israel yang menyetujui penjualan properti gereja ke ke perusahaan Yahudi.
Baca SelengkapnyaIsrael akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera
7 Agustus 2017
Israel menganggap siaran berita Al Jazeera bersifat menghasut.
Baca SelengkapnyaSensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel
26 Juli 2017
Setelah lama tenggelam oleh berita Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan sengkarut Timur Tengah, kisruh Palestina-Israel kini kembali menjadi pusat perhatian dunia. Setiap hari sejak 14 Juli, warga Palestina di Yerusalem Timur dan Tepi Barat berdemonstrasi menentang pemasangan detektor logam di pintu-pintu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa (Al-Haram Al-Syarif). Palestina memandangnya sebagai upaya Israel untuk mengontrol tempat suci tersebut.
Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza
24 Juli 2017
Tank milik Israel menyerang pos pemantau milik Hamas di Gaza, Senin, 24 Juli 2017, sebagai balasan atas tembakan rudal dari arah perbatasan Palestina.
Baca SelengkapnyaIsrael Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza
14 Mei 2017
Trump akan tiba di Yerusalem pada 22 Mei 2017 untuk membicarakan masalah perdamaian antara Israel dan Palestina.
Baca SelengkapnyaBahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel
9 Mei 2017
Sejumlah menteri dalam kabinet Israel menyetujui RUU kontroversial yang akan menghapus status bahasa Arab sebagai bahasa resmi Israel.
Baca Selengkapnya