Turisnya Dibom, Israel Bersumpah Balas Iran  

Reporter

Editor

Kamis, 19 Juli 2012 13:16 WIB

Bus rombongan tulis Israel yang dibom di Bulgaria

TEMPO.CO, Sofia - Israel bersumpah akan membalas Iran untuk pengeboman yang menewaskan sedikitnya delapan orang di sebuah bus penuh turis Israel di Bulgaria. Pengeboman itu merupakan yang terakhir dari serangkaian serangan yang dikaitkan dengan Iran yang menargetkan Israel dan orang Yahudi di luar negeri.

Iran telah membantah terlibat serangan macam itu di masa lalu. Namun pemerintah Iran tidak mengomentari serangan Rabu 18 Juli 2012. Serangan ini dikhawatirkan akan meningkatkan "perang gelap" antara dua negara ini.

Presiden Barack Obama menyebut insiden itu sebagai "serangan teroris barbar" dan menyerukan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menemukan sang pelaku.

Ledakan ini terjadi di atas bus dekat bandara di kota resor di Laut Hitam, Burgas, sekitar 400 kilometer (250 mil) timur ibu kota Bulgaria, Sofia. Saat itu, rombongan turis Israel baru saja tiba dengan penerbangan carteran dari Tel Aviv dan membawa 154 orang, termasuk delapan anak.

Asap hitam mengepul ke langit dari bus sesaat setelah bom meledak. Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman mengatakan sedikitnya tujuh orang tewas. "Kami berada di pintu masuk bus dan dalam beberapa detik kami mendengar ledakan besar," kata Gal Malka, seorang remaja Israel yang terluka.

Kota wisata telah menjadi tujuan wisata populer dalam beberapa tahun terakhir untuk Israel, terutama untuk lulusan SMA sebelum mereka masuk wajib militer.

Tidak ada kelompok yang segera mengaku bertanggung jawab atas serangan yang melukai 30 orang itu. Akan tetapi, kecurigaan segera jatuh pada Iran dan sekutunya di Lebanon, kelompok gerilyawan Hizbullah.

"Semua poin menunjukkan ke Iran," kata Netanyahu. "Hanya dalam beberapa bulan terakhir, kami telah melihat upaya Iran untuk menyerang Israel di Thailand, India, Georgia, Kenya, Siprus dan beberapa tempat lain."

Ia menyatakan serangan teror Iran kini menyebar di seluruh dunia. "Israel akan menanggapi dengan penuh kekuatan untuk teror Iran ini."

Serangan Bulgaria datang persis 18 tahun setelah pemboman sebuah pusat komunitas Yahudi di Argentina yang menewaskan 85 orang. Sebuah penyelidikan di Argentina waktu itu menyimpulkan Iran berada di balik serangan itu. Selain itu, Israel menuduh Iran berada di balik serangkaian serangan di Eropa, Asia, dan Afrika dalam beberapa bulan terakhir.

AP | TRIP B

Berita Terpopuler:

Demi Fans Muslim, Madrid dan Barca Revisi Logo

Yoris : Jika Kalla Dipecat, Golkar Hancur

Sejoli Pegawai Negeri Ketahuan Mesum di Toilet

Setelah 15 Tahun, PT Dirgantara Kini Buka Lowongan

Pelacur dan Mucikari Demo Kantor DPRD

Indonesia Akan Miliki 75 Pencakar Langit

Nissan Juke Indonesia Kena Recall

Pengurus Golkar Tak Kompak Soal Pemecatan Kalla

Berita terkait

UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

31 Januari 2022

UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

Uni Emirat Arab berhasil mencegat sebuah rudal balistik yang ditembakkan oleh Houthi dari Yaman ketika negara Teluk itu menjamu Presiden Israel

Baca Selengkapnya

Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

31 Mei 2018

Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

Aturan pelarangan masuk Israel bagi turis berpaspor Indonesia membuat banyak tamu mempertanyakan hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

29 Agustus 2017

Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

Netanyahu menunjukkan ekspresi penghargaannya kepada Trump dan pemerintahannya yang selama ini memberikan dukungan kuat bagi Israel.

Baca Selengkapnya

Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

26 Agustus 2017

Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

Niv, monyet dari spesies Macaque telah menghabiskan waktunya dengan menjaga, membelai, membersihkan, dan bermain dengan seekor anak ayam.

Baca Selengkapnya

Gereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi

15 Agustus 2017

Gereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi

Pemimpin Gereja Ortodoks Yunani di Yerusalem tolak keputusan pengadilan Israel yang menyetujui penjualan properti gereja ke ke perusahaan Yahudi.

Baca Selengkapnya

Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

7 Agustus 2017

Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

Israel menganggap siaran berita Al Jazeera bersifat menghasut.

Baca Selengkapnya

Sensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel

26 Juli 2017

Sensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel

Setelah lama tenggelam oleh berita Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan sengkarut Timur Tengah, kisruh Palestina-Israel kini kembali menjadi pusat perhatian dunia. Setiap hari sejak 14 Juli, warga Palestina di Yerusalem Timur dan Tepi Barat berdemonstrasi menentang pemasangan detektor logam di pintu-pintu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa (Al-Haram Al-Syarif). Palestina memandangnya sebagai upaya Israel untuk mengontrol tempat suci tersebut.

Baca Selengkapnya

Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza  

24 Juli 2017

Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza  

Tank milik Israel menyerang pos pemantau milik Hamas di Gaza, Senin, 24 Juli 2017, sebagai balasan atas tembakan rudal dari arah perbatasan Palestina.

Baca Selengkapnya

Israel Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza

14 Mei 2017

Israel Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza

Trump akan tiba di Yerusalem pada 22 Mei 2017 untuk membicarakan masalah perdamaian antara Israel dan Palestina.

Baca Selengkapnya

Bahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel  

9 Mei 2017

Bahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel  

Sejumlah menteri dalam kabinet Israel menyetujui RUU kontroversial yang akan menghapus status bahasa Arab sebagai bahasa resmi Israel.

Baca Selengkapnya