Bom Tewaskan Kepala Departemen Wanita Afganistan  

Reporter

Editor

Jumat, 13 Juli 2012 19:41 WIB

google




TEMPO.CO , NANGARHAR—Hanifa Safi, Kepala Departemen Urusan Wanita di Provinsi Laghman, bagian timur Afganistan, tewas mengenaskan akibat ledakan bom, Jumat 13 Juli 2012. Menurut juru bicara Gubernur, Sarhadi Zwak, Hanifa dan suaminya tengah berkendara dengan mobil menuju ibu kota provinsi.

“Bom yang ditempelkan di mobil meledak dan menewaskan Safi. Sedangkan suaminya kini dalam kondisi koma,” kata Zwak. Serangan ini juga melukai 10 warga sipil yang berada dekat dengan lokasi kejadian. Namun Zwak menolak menyebutkan apakah Taliban berada di balik serangan ini.

Berdasarkan data Kementerian Urusan Wanita Afganitan, Safi merupakan kepala departemen urusan wanita di provinsi yang tewas terbunuh, sejak departemen ini dibangun di 34 provinsi selama 10 tahun terakhir. Korban pertama adalah Safia Ama Jan, yang mengepalai departemen serupa di Provinsi Kandahar. Ia tewas ditembak oleh anggota Taliban pada 2006.

Pembunuhan ini menjadi sinyal memburuknya perlindungan dan penerapan hak asasi wanita di Afganistan. Wanita Afganistan memperoleh kembali hak-hak dasar seperti pendidikan, politik dan pekerjaan sejak 2001 ketika Taliban berhasil digulingkan. Namun konstelasi politik terakhir yang memberikan angin segar kepada Taliban, mengembalikan posisi wanita dalam kondisi terburuk.

L REUTERS | SITA P.A.

Berita terkait

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

26 Agustus 2017

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

22 Agustus 2017

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam

Baca Selengkapnya

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

26 Juli 2017

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

28 Mei 2017

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

8 Mei 2017

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan

Baca Selengkapnya

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

3 Mei 2017

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

3 Mei 2017

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa

Baca Selengkapnya

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

25 April 2017

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

23 April 2017

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.

Baca Selengkapnya

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

22 April 2017

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.

Baca Selengkapnya