Monumen 11 September Dilempari Sampah  

Reporter

Editor

Selasa, 26 Juni 2012 19:08 WIB

Monumen Peringatan Tragedi 11 September di Lower Manhattan, New York

TEMPO.CO, New York - Siapa bilang warga negara maju selalu tertib. Puluhan siswa asal East New York, Brooklyn, yang tengah melakukan tur studi di Monumen 9/11 melemparkan sampah ke dalam kolam peringatan ground zero di lower Manhattan.

Stasiun televisi Fox 5 mengabadikan ulah para siswa itu melalui kamera tersembunyi. Pengunjung dan anggota keluarga korban Tragedi 11 September mengaku sedih atas ulah para siswa ini.

Para siswa dilaporkan segera diusir dari situs sejarah yang mulai dibuka untuk umum tahun lalu itu. Menurut saksi mata, tak hanya sampah sisa makanan, mereka juga melemparkan segala sesuatu di tangan, mulai dari bola hingga botol bekas minuman ringan.

Berdasar laporan yang ditayangkan Fox 5, pihak kepolisian menyatakan tak akan membiarkan ulah para siswa ini. Apalagi setelah mereka menemukan seorang siswa SMP tertangkap membawa amunisi melalui detektor logam.

Konselor sekolah itu, Dennis Walcott, mengatakan ia tidak tahu mengapa siswa memiliki peluru. Dia mengakui pihak Kepolisian New York tengah melakukan penyelidikan terkait ulah para siswanya.

Bekas menara kembar WTC yang runtuh setelah ditabrak pesawat yang diduga dibajak kini disulap menjadi taman peringatan. Bekas menara kembar itu, sekarang masing-masing menjadi kolam persegi dengan luas sekitar 4.000 meter persegi, dengan kedalaman sekitar 9 meter.

Kolam ini dibuat dari granit berwarna hitam, ada air terjun yang mengalir pada dinding-dinding dalam kolamnya, mengarah pada lubang persegi yang lebih kecil di tengahnya. Di pinggiran kolam itu, terdapat pelat perunggu yang mengelililinginya.

Di pelat perunggu itu diukir semua nama-nama korban 9/11, baik di New York, Pentagon, dan di Pennsylvania. Bila malam tiba, panel-panel perunggu tersebut akan dibuat bersinar.

FOX NEWS | TRIP B

Berita Terkini
Ello: Menikah Bukan Target

KPK Tangkap Tangan Pelaku Suap di Sulawesi

Nara Yakin Menang Meski Foke Tak Ikut Kampanye

Murdoch Pertimbangkan Pecah News Corp

IIMS Terbesar, Daihatsu Optimistis Penjualan Oke








Advertising
Advertising

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya