Serbu Hotel,Taliban Mengaku Buru Germo dan PSK  

Reporter

Editor

Jumat, 22 Juni 2012 19:50 WIB

Personel kepolisian Afganistan berjaga di hotel Spozhmai yang diserang kelompok bersenjata Taliban, di dekat Kabul (22/6). REUTERS/Mohammad Ismail

TEMPO.CO , Kabul - Kabul - Penyerang sebuah hotel di Kabul, Afganistan berhasil dilumpuhkan. Sejauh ini, sebanyak 26 orang dilaporkan tewas dalam serbuan yang dimulai dini hari ini. Hotel Spozhmai di pinggiran Danau Qargha merupakan tempat peristirahatan di luar kota Kabul.

Seorang saksi mata, Rasoul Khan, menyatakan penyerbuan dimulai saat lima orang yang belakangan diketahui sebagai anggota milisi Taliban masuk. "Mereka meminta semua orang menunjukkan di mana para germo berada. Mereka menembak siapa saja yang tidak mau bekerja sama dengan mereka," kata Khan, yang mengalami cedera di wajah saat melarikan diri.

Menurut pria yang sehari-hari bekerja sebagai petugas kebersihan di hotel itu, Taliban mengutuk pria dan wanita yang saling bercanda. Mereka melabeli mereka sebagai "germo" dan "pelacur" dan layak mendapatkan hukuman.

Seperti dalam serangan sebelumnya di pusat kota, dua penjaga ditembak mati. Selama 12 jam mereka menduduki hotel dengan menggunakan para tamu hotel sebagai tameng hidup.

Dengan suara bergetar, Ebadullah, 14 tahun, menceritakan pengalamannya. "Mereka menanyai semua orang di mana pada germo, di mana para pelacur. Mereka membunuh banyak orang," katanya.

Di dalam hotel, sekitar delapan mayat ditemukan dengan sebagian besar luka tembak di kepala. Pintu-pintu dan jendela hotel hancur. Penyerang sebanyak tujuh orang berhasil dilumpuhkan, semuanya tewas tertembak.





Sebuah bom menempel di tubuh seorang pemuda - yang ditanam oleh Taliban untuk menimbulkan lebih banyak korban. Banyak korban mengenakan celana jins dan kemeja, jenis pakaian Barat yang menarik kemarahan Taliban. Tampaknya mereka ditembak ketika mencoba untuk bersembunyi.

Di sebuah rumah sakit militer di Kabul dimana korban luka dirawat, insinyur Salder Rahi menceritakan ia pergi ke hotel untuk bertemu saudara dan tiga temannya. Saudaranya termasuk di antara korban meninggal. "Mereka menembaki semua orang," kata Rahi.

Serangan itu mengundang keprihatinan mengenai begitu mudahnya sebuah serangan di hotel papan atas negeri itu. Para penyerang diketahui bersenjata berat dengan rompi anti-peluru. Taliban mengakui ada di balik serangan ini dan menyatakan serangan untuk menargetkan warga Afghanistan kaya dan orang asing yang biasa mengadakan 'pesta liar' di hotel berjarak 10 km dari pusat kota Kabul ini.

CNN | TRIP B

Berita Internasional Lainnya
Jaksa Nyatakan Pembantai Norwegia Gila

Murid di Sekolah Ini Disuruh Bikin Surat Wasiat

Pemerintah Mesir Dinilai Ogah-ogahan Serahkan Kekuasaan

Nasib Bos Wikileaks Diputus Besok

Iran Undang Indonesia Hadiri KTT Gerakan Non-Blok

Advertising
Advertising

Berita terkait

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

26 Agustus 2017

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

22 Agustus 2017

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam

Baca Selengkapnya

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

26 Juli 2017

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

28 Mei 2017

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

8 Mei 2017

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan

Baca Selengkapnya

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

3 Mei 2017

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

3 Mei 2017

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa

Baca Selengkapnya

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

25 April 2017

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

23 April 2017

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.

Baca Selengkapnya

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

22 April 2017

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.

Baca Selengkapnya