Hotel Kembali Jadi Sasaran Gerilyawan Afganistan

Reporter

Editor

Jumat, 22 Juni 2012 10:00 WIB

Asap membumbung dari sebuah hotel di lokasi serangan di luar kota Kabul, Afganistan, Jumat (22/6). REUTERS/Omar Sobhani

TEMPO.CO, Kabul - Sebuah hotel di luar Kabul diserang oleh kelompok bersenjata. Seorang petugas polisi tewas ketika mencoba menahan serangan yang sedang berlangsung.

Kepala Kepolisian Kabul, Mohammed Ayoub Salangi, mengatakan kebuntuan dimulai sebelum Kamis tengah malam, ketika tiga penyerang dengan berbagai senjata menyerang Hotel Spozhmai dan restoran di Danau Qargha, sebelah barat ibu kota Afganistan.

Salangi mengatakan hotel memiliki rumah makan malam luar ruang yang menarik tempat sejumlah besar warga Afganistan, termasuk perempuan dan anak-anak, bersantap.

Taliban, milisi Islam garis keras yang pernah menguasai sebagian besar negara itu, mengatakan para pejuangnya menyasar hotel itu karena menjadi tempat menginap favorit personel NATO dan para diplomat, serta "kerap menyelenggarakan berbagai jenis pesta-pora."

Salangi mengatakan pasukan Afganistan bergerak melawan para penyerang semalam untuk menghindari korban sipil. "Ada warga sipil terjebak di taman di hotel, tapi kami tidak dapat mengatakan jika mereka sandera atau hanya terjebak dalam situasi yang sedang berlangsung," kata Salangi. "Kami tidak mengambil tindakan apapun dalam gelap karena berisiko bagi warga sipil. Tetapi sekarang kita telah mulai serangan dan menewaskan seorang penyerang serta melukai yang lain."

Tidak ada indikasi segera ada korban dari pasukan NATO, kata Mayor Adam Wojack, juru bicara Pasukan Bantuan Keamanan Internasional NATO.

Serangan ini terjadi setelah beberapa hari serangan ditujukan untuk pasukan sekutu dan pasukan keamanan Afganistan, termasuk pemboman di dua provinsi bergolak di timur negara itu yang menewaskan sedikitnya 29 orang orang. Serangan hotel sebelumnya pernah terjadi di Hotel Kabul Inter-Continental yang menewaskan sembilan penyerang dan 12 lainnya.

Dalam sebuah e-mail, juru bicara Taliban Zabiullah Mujahid mengatakan sasaran serangan adalah orang Barat. Dia mengatakan para penyerang bersenjata dengan rompi bunuh diri, granat roket, dan senapan mesin berat.





CNN | TRIP B


Berita dunia lainnya
Uruguay Jadikan Ganja Komoditas Negara
Bentrok Antarsuku di Libya, 105 Tewas
Jaksa Nyatakan Pembantai Norwegia Gila
Hamas Siap Gencatan Senjata dengan Israel
Di Oxford, Aung San Suu Kyi Ajak Bangun Myanmar
Pemerintah Mesir Dinilai Ogah-ogahan Serahkan Kekuasaan
Nasib Bos Wikileaks Diputus Besok
Shahabuddin Diunggulkan Jadi PM Pakistan


Advertising
Advertising




Berita terkait

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

26 Agustus 2017

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

22 Agustus 2017

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam

Baca Selengkapnya

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

26 Juli 2017

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

28 Mei 2017

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

8 Mei 2017

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan

Baca Selengkapnya

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

3 Mei 2017

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

3 Mei 2017

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa

Baca Selengkapnya

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

25 April 2017

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

23 April 2017

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.

Baca Selengkapnya

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

22 April 2017

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.

Baca Selengkapnya