TEMPO.CO , London - Wakil Menteri Luar Negeri Ekuador mengatakan pemerintahnya akan membuat keputusan tentang permohonan suaka pendiri Wikileaks Julian Assange dalam 24 jam ini. Australian Broadcasting Corporation (ABC) melaporkan Kamis.
Assange, mencari suaka politik di Kedutaan Ekuador di London. Ia menghadapi penangkapan jika permohonannya ditolak karena melanggar jaminan. Ia tengah berjuang agar tak diekstradisi ke Swedia.
"Kami masih tidak dapat membuat keputusan publoik sampai besok," kata wakil menteri, Marco Albuja, seperti dikutip oleh ABC. "Pemerintah pusat sedang mempertimbangkan posisinya dan presiden akan memberikan istruksinya pada kami besok."
Assange, berdarah Australia telah bersembunyi di Kedutaan Besar Ekuador di London sejak Selasa. Dia membuat marah Amerika Serikat pada tahun 2010 ketika WikiLeaksmenterbitkan rahasia diplomatik AS. Dari awal ia tak mau dikirim ke Swedia karena takut akan 'diambil' AS dan diadili di sana.
Pada hari Rabu, Presiden Ekuador Rafael Correa mengatakan para pejabat akan memberi perlindungan "selama mereka perlu" sebelum membuat keputusan mengenai pengajuan suaka Assange.
Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
22 Juli 2017
Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.
