TEMPO.CO, Beijing - Cina memberi sanksi tiga pejabat dan meminta maaf kepada seorang wanita yang dipaksa untuk menjalani aborsi. Kasus Feng Jianmei mencuat ketika dia dipaksa melakukan aborsi di usia tujuh bulan kehamilannya dan foto-fotonya diam-diam diunggah ke Internet oleh aktivis.
Kasus ini menuai polemik dan hujatan atas kebijakan satu anak di Cina. Kebijakan yang dirancang untuk mengontrol jumlah penduduk negara itu kerap menjadi alasan pembenar untuk aborsi paksa dan sterilisasi dengan kekerasan untuk mengejar kuota kelahiran yang ditetapkan oleh Beijing.
Feng Jianmei, 27 tahun, dipukuli oleh para pejabat dan dipaksa untuk menggugurkan kandungan pada tanggal 2 Juni karena keluarganya tidak mampu membayar 40 ribu yuan (US$ 6.300) sebagai 'denda' untuk memiliki anak kedua.
Fotonya bersama janinnya di tempat tidur rumah sakit, yang di-posting secara online dan menyebar luas, memicu curahan simpati publik dan kemarahan.
Pemerintah Kota Ankang di Provinsi Shaanxi di barat laut Cina, tempat Feng tinggal, telah menunjukkan simpati. Wakil wali kota mengunjungi Feng dan suaminya di rumah sakit, meminta maaf kepada mereka dan mengatakan para pejabat yang terkait kasusnya akan ditindak.
"Hari ini, saya di sini atas nama pemerintah kota untuk bertemu dan menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada Anda. Saya berharap mendapatkan pemahaman Anda," kata Du Shouping, menurut sebuah pernyataan di situs pemerintah kota.
Kantor berita Cina, Xinhua, mengatakan tiga pejabat akan dibebastugaskan. Mereka adalah dua pejabat kantor keluarga berencana setempat dan kepala pemerintah kota.
TRIP B | XINHUA ONLINE
Berita Lainnya
Foto-foto Aborsi Paksa di Cina Guncang Jagat Maya
Wah, Pameran Budaya Seksual Dijubeli Pengunjung
Tembok Besar Cina Lebih Panjang dari Perkiraan
Clinton Tolak Komentari Kasus Spionase Cina
Aksi Bakar Diri Masih Terjadi di Tibet
Awasi Pembangkang, Ladang ''Bisnis'' Baru di Cina
Berita terkait
Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis
27 September 2017
Cina telah memblokir aplikasi pesan WhatsApp?untuk memperketat keamanan menjelang kongres akbar Partai Komunis ke 19 pada awal Oktober mendatang
Baca SelengkapnyaAjaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar
6 September 2017
Sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan bagaimana seorang wanita di Cina melahirkan bayi di jalanan sambil berdiri saat tengah berbelanja.
Baca SelengkapnyaIngin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi
25 Agustus 2017
Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar
Baca SelengkapnyaCari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online
24 Agustus 2017
Aplikasi Jinyiwei memudahkan warga Cina memesan pengawal pribadi semudah memanggil taksi online
Baca SelengkapnyaKisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina
10 Agustus 2017
Li Shaoyun, sopir taksi malam, jadi sorotan netizen di Cina karena membawa anak balitanya saat bekerja dari senja hingga subuh sejak tiga tahun lalu.
Baca SelengkapnyaBelajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat
5 Agustus 2017
Dua pejabat Partai Komunis Cina dipecat setelah kedapatan berlatih sihir untuk menaikkan pangkat.
Baca SelengkapnyaLatihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning
5 Agustus 2017
Latihan perang Cina di dekat pantai Korea Utara diduga pesan untuk Amerika Serikat bahwa Pyongyang di bawah lindungan Beijing.
Baca SelengkapnyaGagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet
4 Agustus 2017
Perekam video yang viral di internet itu sempat ditahan polisi Cina selama empat hari
Baca SelengkapnyaHindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah
29 Juli 2017
Zhu Najuan, 59 tahun, mengubah wajahnya hingga terlihat 20 tahun lebih muda untuk menghindari kejaran polisi.
Baca SelengkapnyaHeboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram
29 Juli 2017
Dalam video yang beredar viral, anggota staf penelitian di Chengdu, Cina terlihat menyeret dan melempar bayi panda
Baca Selengkapnya