TEMPO.CO, Kairo - Lusinan anak muda Mesir menyerbu markas kampanye kandidat presiden, Ahmed Shafiq, di Kota Fayoum, selatan Kairo, Ahad, 3 Juni. Tak ada korban maupun upaya pencegahan terhadap serbuan ketika kantor itu tengah tutup. Menurut situs Al-Ahram, "Puluhan anak muda itu menggeruduk kantor Ahmed Shafiq di Fayoum dan merusak seluruh isinya, termasuk perabotan dan peranti komputer."
Ini adalah serangan kedua terhadap kantor kampanye Shafiq dalam sepekan terakhir. Para pemrotes menyerbu kantornya di Distrik Dokki, ibu kota Kairo, pada 28 Mei lalu dan membakar sebagian ruang penyimpanan. Poster-poster dan spanduk kampanye ludes.
Salah seorang juru kampanye Shafiq di Kairo, Karim Salem, mengatakan dirinya tidak takut atas serangan di Fayoum.
Shafiq diketahui merupakan perdana menteri terakhir presiden yang terjungkal, Husni Mubarak, dan dia bakal bertarung dalam ronde kedua pemilihan presiden pertengahan bulan ini. Banyak para penentang Mubarak melampiaskan kemarahan kepadanya karena terlihat sebagai simbol rezim lama.
Video cuplikan dari laman Al-Ahram menunjukkan para anak muda itu merusak dan membakar foto-foto Shafiq dan spanduk sambil meneriakkan anti-Shafiq.
Shafiq, mantan seorang komandan Angkatan Udara Mesir, akan berhadapan dengan kandidat Ikhwanul Muslimin Mohamed Mursi dalam babak final pemilihan presiden pada 16-17 Juni mendatang.
REUTERS | DWI ARJANTO
Berita terkait
Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui
8 September 2017
Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu
Baca SelengkapnyaMesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan
31 Agustus 2017
Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.
Baca SelengkapnyaPPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat
10 Agustus 2017
Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir
Baca SelengkapnyaMesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika
24 Juli 2017
Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.
Baca SelengkapnyaBeri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui
15 Juni 2017
Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.
Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas
27 Mei 2017
Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.
Baca SelengkapnyaTuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat
8 Mei 2017
Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad
Baca SelengkapnyaMesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek
6 Mei 2017
Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.
Baca SelengkapnyaMesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia
5 Mei 2017
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.
Baca SelengkapnyaSeniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia
4 Mei 2017
Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.
Baca Selengkapnya