TEMPO.CO , Jakarta -Sergey Dolya, blogger Rusia yang mengikuti demo penerbangan pertama pesawat Sukhoi Superjet 100 sebelum kecelakaan di Gunung Salak, Bogor, pada 9 Mei 2012, kembali mengunduh foto hasil jepretannya sebelum kecelakaan di blognya, sergeydolya.livejournal.com pada Jumat 18 Mei 2012 siang.

Melalui 15 foto yang dilengkapi dengan informasi singkat, Dolya bercerita tentang pilot Rusia Alexander Yablontsev dan awak pesawat termasuk pramugarinya. Alexander Yablontsev, Kepala Plot Sukhoi, "Tenang, bijaksana, kuat, sangat terbuka dan menyenangkan," Dolya menuliskan di bawah foto pilot Rusia itu. "Dia yang pertama kali menerbangkan Superjet ke udara."

Alexei Kirkin, teknisi Penerbangan, "Orang yang menakjubkan, menarik, sangat baik dan ramah," Dolya menilai. Meskipun seorang insinyur penerbangan, Alex tidak segan melakukan tugas pramugari yaitu membawakan makanan dan minuman.

Dolya sempat membantunya. "Dia mengajarkan saya sebagian besar seluk-beluk pramugari. Dia menggambarkan bagaimana Superjet dirancang dan bagaimana mundur dari monitor dan memantau segala sesuatu dalam penerbangan."

Dennis Rakhimov, pemimpin teknisi untuk tes penerbangan. Menurut Dolya, Rakhimov adalah pria yang sedikit pemalu, romantis, tenang, percaya diri. Seorang profesional sejati. "Dia adalah pria yang saya aman menyebutnya teman. Dia menarik" tulis Dolya.

Alexander Kochetkov, Co-pilot yang sangat santai dan tenang. Kochetkov melakukan pekerjaan dasar ketika Yablontsev berbicara dengan calon pembeli. Di Pakistan, demonstrasi penerbangan dibatalkan karena kerusakan mesin dan semua mengatakan bahwa co-pilot jatuh sakit dan tidak bisa terbang.

Oleg Shvetsov, Navigator. Ia juga sangat tenang, tapi percaya diri. Dia suka bercanda. Seringkali navigator itu berdiri di belakang Dolya dan menyaksikannya memotret. Ia mengarahkan Dolya ketika mengambil gambar.

Nicholas Martyshenko, Wakil kepala pusat pengujian dari "Sukhoi". Dolya sempat berbincang dengannya. Martyshenko tidak selalu terbang, ia hanya terbang bagi perusahaan. Dalam penerbangan itu, Christine dan Eugene Kurzhupova Grebenshchikov terbang khusus dari Moskow ke Jakarta. Dolya dikenalkan pada mereka tetapi tidak sempat berbincang-bincang.

Dolya juga sempat berbincang dengan pramugari Sky Aviation dari Indonesia. Blogger Rusia itu memotret para pramugari itu selama penerbangan pertama. Pramugari itu, kata Dolya, sempat mengatakan takut terbang. Saat itu, Dolya meyakinkan mereka bahwa perasaan itu tidak mendasar karena pesawat sangat baik, dan pilotnya adalah salah satu pilot terbaik Rusia.

Di penutup tulisan, Dolya mengungkapkan bela sungkawa untuk awak pilot yang tewas akibat kecelakaan itu. Ia berharap kerabat dan teman-teman korban diberikan kekuatan dan kesabaran.

RINA WIDIASTUTI

Berita Terkait
Kuncen Gunung Salak Minta Nama Penumpang Sukhoi
Negosiasi Asuransi Sukhoi Tanpa Intervensi Negara
Benda Mirip Parasut Sukhoi Dikirim ke Halim
Sukhoi Siap Bayar Asuransi Korban
Hatta Rajasa: Kader PAN Tanpa Politik Uang
Fakta Janggal Sukhoi Superjet Rusia