'Rupert Murdoch Tak Layak Pimpin Perusahaan Besar'  

Reporter

Editor

Selasa, 1 Mei 2012 19:45 WIB

Rupert Murdoch. AP/Kirsty Wigglesworth

TEMPO.CO , London —Sebuah laporan dari komite khusus yang dibentuk parlemen Inggris kemarin menyatakan taipan media Rupert Murdoch tak layak lagi memimpin perusahaan berskala internasional. “Murdoch dengan sengaja mengabaikan kasus penyadapan telpon yang dilakukan jurnalis tabloid News of the World,” kata komite Olah Raga, Media dan Budaya itu dalam laporan resminya.

Anggota komite yang berasal dari berbagai partai juga menegaskan perusahaan News International dengan sengaja memberi arah yang salah dalam penyelidikan parlemen. Ini menurut kesebelas anggota komite, dilakukan dengan “sengaja memberikan pernyataan yang tidak seluruhnya benar dan gagal menyajikan dokumen yang mungkin dapat menghadirkan kebenaran.”

Bahkan petinggi News International Les Hinton, bekas manajer legal Tom Crone dan Editor Akhir News of the World, Colin Myler, sengaja menutupi masalah daripada menghukum pelaku penyadapan.

Untuk itu, “Murdoch harus bertanggung jawab penuh. Sebab budaya seperti ini berasal dari pemimpin tertinggi,” laporan itu menegaskan. Komite yang menyusun laporan 121 halaman itu kini meminta Majelis Rendah untuk “menjatuhkan hukuman yang seusai”.

Laporan ini merupakan hasil penyelidikan sejak tahun lalu. Komite telah menanyai anak bungsu Murdoch, James, yang merupakan direktur utama News International. Bersama Murdoch, ia menghadap komite pada 19 Juli lalu.

Skandal penyadapan ini muncul setelah editor News of the World Clive Goodman dan penyelidik swasta, Glenn Mulcaire, dipenjara pada 2007 karena berusaha menyadap kotak suara ponsel. Belum ada komentar Murdoch terkait laporan komite khusus itu.

ASIAONE | SITA PLANASARI A.

Berita terkait

Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh

59 hari lalu

Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh

Ini adalah kedua kalinya dalam seminggu terakhir Moskow mengecam apa yang mereka lihat sebagai bukti niat Barat untuk menyerang Rusia secara langsung.

Baca Selengkapnya

Rusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina

59 hari lalu

Rusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina

Kemlu Rusia memanggil Dubes Jerman untuk Moskow Alexander Graf Lambsdorff menyusul publikasi kebocoran penyadapan percakapan rahasia militer Jerman

Baca Selengkapnya

Tanda-tanda HP Disadap dan Cara Mencegahnya

21 Desember 2023

Tanda-tanda HP Disadap dan Cara Mencegahnya

Salah satu ancaman yang dihadapi pengguna ponsel pintar atau HP adalah penyadapan. Berikut tanda-tanda HP disadap dan cara mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Juventus Diduga Terlibat Kesepakatan Mencurigakan dengan Sampdoria dalam Transfer Emilio Audero Mulyadi

3 Agustus 2023

Juventus Diduga Terlibat Kesepakatan Mencurigakan dengan Sampdoria dalam Transfer Emilio Audero Mulyadi

Kesepakatan mencurigakan soal transfer Emilio Audero Mulyadi terungkap lewat penyadapan.

Baca Selengkapnya

SAFEnet Sebut Penyalahgunaan Pegasus Termasuk Unlawful Surveillance

20 Juni 2023

SAFEnet Sebut Penyalahgunaan Pegasus Termasuk Unlawful Surveillance

Direktur Eksekutif SAFEnet Damar Juniarto, mengatakan penyalahgunaan perangkat spyware Pegasus oleh aparat merupakan unlawful surveillance

Baca Selengkapnya

Pegasus Ditengarai Masuk Indonesia, Ini Tiga Cara Alat Sadap Bekerja

17 Juni 2023

Pegasus Ditengarai Masuk Indonesia, Ini Tiga Cara Alat Sadap Bekerja

Pegasus sempat menggemparkan dunia karena digunakan untuk menyadap tokoh dunia, aktivis hak asasi manusia, jurnalis, bahkan lawan politik.

Baca Selengkapnya

Khusus Datang ke London, Pangeran Harry Datangi Sidang Kasus Penyadapan Telepon

28 Maret 2023

Khusus Datang ke London, Pangeran Harry Datangi Sidang Kasus Penyadapan Telepon

Pangeran Harry secara mengejutkan hadir di Pengadilan Tinggi London yang menyidangkan pemilik harian Daily Mail

Baca Selengkapnya

6 Tips Mengatasi Akun WhatsApp yang Disadap

1 Maret 2023

6 Tips Mengatasi Akun WhatsApp yang Disadap

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meredam kekhawatiran terhadap ancaman penyadapan akun WhatsApp. Berikut tips yang bisa Anda lakukan.

Baca Selengkapnya

Punya Kewenangan Penyadapan, Komisi Yudisial: Sulit Dilaksanakan

28 Desember 2022

Punya Kewenangan Penyadapan, Komisi Yudisial: Sulit Dilaksanakan

Komisi Yudisial mengatakan meski punya kewenangan penyadapan, namun hal itu tak mudah untuk dilakukan. Harus kerja sama dengan penegak hukum lain.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Disinformasi Aplikasi Penyadapan Social Spy WhatsApp Masif

30 September 2022

Pengamat: Disinformasi Aplikasi Penyadapan Social Spy WhatsApp Masif

Pada kasus Social Spy WhatsApp, puluhan domain Indonesia .id, .co.id dan .or.id secara serentak menyebarkan disinformasi.

Baca Selengkapnya