TEMPO.CO, Napoli - Seorang buronan mafia telah tertangkap di Naples setelah polisi menemukannya bersembunyi di balik "cermin ajaib" dalam lemari pakaian. Cermin itu ternyata merupakan pintu menuju ke tempat persembunyian rahasia di dalam vila mewahnya.
Antonio Cardillo, 34 tahun, bos kejahatan yang diduga berafiliasi dengan klan Lo Russo dari Camorra Naples, ditangkap oleh polisi Carabinieri dalam serangan Sabtu pagi. Polisi menemukan tipu muslihat yang mengingatkan sebuah novel mata-mata klasik.
Cardillo sebetulnya telah ditahan selama 18 bulan, tetapi berhasil melarikan diri dan tinggal di rumah bersama keluarganya di Marano di Napoli.
Rumah bercat warna mawar merah muda yang disebut Villa Excelsia ini dikelilingi beranda besar dan taman yang subur. Vila ini dilindungi oleh tembok tinggi dan sistem keamanan yang rumit.
Polisi yang menggerebek rumah Sabtu pagi dan menemukan istri Cardillo dan dua anaknya tengah tertidur. Ketika polisi menggeledah kamar tidur utama tempat istri Cardillo tidur, mereka melihat tanda-tanda bahwa tempat tidurnya telah digunakan di kedua sisinya.
Ketika mereka melanjutkan pencarian di rumah itu, mereka menemukan sebuah remote control yang kecil, yang tidak terhubung dengan komputer, televisi, atau alat lainnya.
Namun, ketika mereka memasuki lemari pakaian walk-in di samping kamar tidur utama dan mengaktifkan remote control, sebuah cermin besar yang melekat pada dinding bergeser ke samping. Cardillo ditemukan duduk di kursi merah di ruang kecil di belakangnya.
Cardillo dicari untuk sejumlah kejahatan terkait mafia dan pemerasan. Ia dianggap sebagai bos di sebuah klan yang beroperasi di pinggiran kota utara Naples, termasuk Miano dan Marianella.
Dia berhasil melarikan diri dan ditangkap di Naples pada November 2010, tetapi kemudian melarikan diri lagi. Cardillo dalam pelarian sejak itu.
Bunker Cardillo adalah yang terbaru dalam sejumlah tempat persembunyian aneh dan rumit sering digunakan oleh bos mafia untuk menghindari polisi.
Pada Agustus 2009 polisi menangkap bos mafia Giuseppe Bastone yang ditemukan bersembunyi di sebuah bunker bawah tanah dilengkapi dengan skateboard. Ia berencana untuk menggunakannya melalui terowongan rahasia 200 halaman untuk melarikan diri.
