Pelaku Penembakan Afganistan Diungsikan ke Kuwait

Reporter

Editor

Kamis, 15 Maret 2012 05:49 WIB

Leon Panetta. AP/J. Scott Applewhite

TEMPO.CO , Kabul - Tentara AS yang dituduh membunuh 16 warga sipil diterbangkan dari Afghanistan ke Kuwait. Sumber NATO menyatakan, langkah itu diambil sambil menunggu proses pengadilan atas prajurit yang diduga alami depresi itu.

Pemindahan tentara yang identitasnya masih disembunyikan ini atas rekomendasi dari penasihat pasukan AS dan sekutu di Afghanistan, Jenderal John Allen. "Kami tidak memiliki fasilitas yang tepat di Afghanistan untuk menahan dia lebih lama lagi," kata Kapten John Kirby, juru bicara Pentagon.

Seorang pejabat pertahanan, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan kepada CNN bahwa orang itu diterbangkan ke Kuwait, yang memiliki infrastruktur hukum militer dan personel untuk menangani tersangka.

Perintah NATO di Kabul mengatakan beberapa pejabat Afghanistan memperingatkan tentang pemindahan itu. Parlemen Afghanistan sebelumnya menuntut suatu pengadilan yang terbuka untuk tersangka, tetapi para pejabat AS mengatakan mereka akan menangani penyelidikan dan penuntutan sendiri.

Berita itu muncul setelah Menteri Pertahanan AS Leon Panetta mengunjungi tentara di sebuah pangkalan di Afghanistan. Ia menyebut penembakan itu dan pembakaran Alquran oleh tentara AS sebagai "hal yang sangat mengganggu".

"Kita harus belajar dari setiap kejadian sehingga hal itu tidak terjadi lagi," katanya. Ia menyebut insiden tragis itu tidak mendefinisikan hubungan antara pasukan koalisi dan rakyat Afghanistan.

Sebelum bertemu dengan Menteri Pertahanan Abdul Rahim Wardak, Panetta memuji kinerja pemerintah Afghanistan dalam menanggapi insiden-insiden itu. "Kami sudah melalui beberapa peristiwa yang sulit dalam beberapa minggu terakhir, namun tentara dan polisi telah mampu menjaga ketertiban dan telah mampu mengendalikan situasi," katanya.

Panetta terbang ke Afghanistan Rabu. Sebuah ledakan besar menewaskan delapan orang di provinsi Helmand, menyambut kedatangannya. Ledakan pinggir jalan besar menghantam sebuah minivan, dan menewaskan orang-orang di sekitarnya. Dalam insiden terpisah, sebuah bom sepeda motor meledak di Kandahar, menewaskan seorang agen intelijen penjaga keamanan Afghanistan yang mencoba menjinakkannya.

Taliban telah mengancam akan memenggal kepala orang Amerika dalam menanggapi penembakan hari Minggu, yang menewaskan sembilan anak, tiga wanita, dan empat pria. Presiden Afghanistan Hamid Karzai menyebut penembakan "tindakan teror dan tak termaafkan."


TRIP B | CNN

Berita terkait

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

26 Agustus 2017

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

22 Agustus 2017

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam

Baca Selengkapnya

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

26 Juli 2017

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

28 Mei 2017

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

8 Mei 2017

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan

Baca Selengkapnya

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

3 Mei 2017

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

3 Mei 2017

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa

Baca Selengkapnya

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

25 April 2017

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

23 April 2017

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.

Baca Selengkapnya

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

22 April 2017

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.

Baca Selengkapnya