TEMPO.CO, Roma - Kapal pesiar Italia, Costa Allegra, terbakar Senin, 27 Januari 2012, di laut lepas Samudra Hindia. Costa Alegra merupakan kapal yang memiliki induk perusahaan Costa Crociere, perusahaan pemilik Costa Concordia yang kandas di Italia beberapa waktu lalu.
Costa Allegre mengangkut sekitar 636 penumpang dan 413 awak kapal. Kebakaran terjadi di ruang generator listrik. Beruntung, kabakaran dapat segera dipadamkan sehingga tak menyebar ke bagian kapal lain. "Tidak ada korban, situasi di kapal sudah tenang dan kapal stabil," kata juru bicara kapal seperti dikutip dari bbc.co.uk, Senin, 27 Februari 2012.
Kapten kapal, Giorgio Moretti, mengatakan helikopter akan membawa makanan segar untuk para penumpang. Listrik kapal yang padam tak memungkinkan kru kapal untuk memasak. Ia belum memutuskan apakah akan mencoba mentransfer penumpang ke kapal lain atau tetap di kapal sampai bisa beroperasi kembali.
Costa Allegra berangkat dari Madagaskar pada Sabtu, 25 Februari dan dijadwalkan tiba Selasa di Mahe, Seychelles. Kini dua kapal tarik dari Seychelles telah dikerahkan untuk mengevakuasi penumpang, kemungkinan sampai Selasa, 28 Februari 2012.
Meski lebih beruntung dari "kakaknya", Costa Concordia, yang kandas menabrak karang di laut lepas Italia, Jumat, 13 Januari 2012, Costa Allegra masih terancam. Salah satu yang ditakutkan adalah bahaya perompak Somalia yang kerap beroperasi di lokasi Allegra terapung. Sembilan anggota anti-bajak laut unit Angkatan Laut Italia sudah berada di atas kapal dan berjaga-jaga sebagai tindakan pencegahan.
