Tentara Amerika Bakar Al Quran, Warga Afgan Protes  

Reporter

Editor

Selasa, 21 Februari 2012 18:59 WIB

Warga Afghanistan melakukan aksi protes di depan pangkalan AS di Bagram, sebelah utara Kabul, Afghanistan (21/2). Lebih dari 2.000 warga beberapa diantaranya menembakan senjata ke udara saat melakukan protes terhadap pembakaran Al Quran dan buku Islam oleh pasukan asing. AP/Musadeq Sadeq

TEMPO.CO , Kabul--Lebih dari 2 ribu warga Afganistan memprotes pembakaran Al Quran dan buku agama Islam di sebuah pangkalan udara Amerika di utara kota Kabul. Mereka sangat marah dengan menembakan senjatanya ke udara sambil meneriakan "Matilah kalian orang asing!"

Ahmad Zaki Zahed, Kepala Dewan Provinsi, mengatakan pejabat militer Amerika memberinya sekitar 30 Quran dan buku-buku agama untuk diamankan sebelum buku itu rusak. Pasukan Amerika berencana segera meninggalkan Afganistan sebelum 2013. Mereka mengemasi barang-barang dan membuang yang dianggap tidak berguna. "Ada yang terbakar. Ada yang tidak terbakar," kata Zahed, menambahkan bahwa buku itu yang digunakan oleh tahanan penjara di pangkalan, Selasa 21 Februari 2012.

Barang-barang itu ditempatkan di tempat sampah, dua tentara terlambat mengangkut dalam truk. Akhirnya, mereka menempatkan buku itu dalam sebuah lubang tempat sampah dibakar di pangkalan. Lima warga Afghanistan yang bekerja di tempat itu melihat buku-buku agama di tempat sampah dan memungut kembali.

Jenderal John Allen, komandan pasukan internasional Amerika Serikat di Afghanistan mengatakan menerima laporan semalam soal buku materi keagamaan Islam, termasuk Alquran telah dibuang di pangkalan. "Kami akan menyelidiki insiden itu dan mengambil langkah untuk memastikan hal ini tidak pernah terjadi lagi. Kami yakin ini tidak disengaja," kata Allen dalam sebuah pernyataan.

Dia meminta maaf kepada presiden dan rakyat Afghanistan dan berterima kasih kepada rakyat Afghanistan lokal telah mengidentifikasi kesalahan. "Kami segera mengambil tindakan korektif."

Zia Ul Rahman, wakil kepala polisi provinsi, mengatakan 2.500 pemrotes berdemonstrasi di pangkalan. "Rakyat sangat marah. Suasana sangat buruk. Ada yang menembakkan senjata berburu di udara, tetapi tidak ada korban," katanya.

Polisi mengatakan protes serupa juga terjadi di timur Kabul berakhir damai. Pada bulan April 2011, warga Afghanistan memprotes pembakaran sebuah Quran oleh seorang pendeta Florida.

FOX NEWS | AP | EKO ARI

Berita terkait

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

26 Agustus 2017

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

22 Agustus 2017

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam

Baca Selengkapnya

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

26 Juli 2017

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

28 Mei 2017

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

8 Mei 2017

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan

Baca Selengkapnya

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

3 Mei 2017

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

3 Mei 2017

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa

Baca Selengkapnya

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

25 April 2017

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

23 April 2017

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.

Baca Selengkapnya

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

22 April 2017

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.

Baca Selengkapnya