Korban Tewas Gempa Filipina Jadi 52 Orang  

Reporter

Editor

Selasa, 7 Februari 2012 12:10 WIB

Ratusan botol minuman terlihat pecah berserakan di sebuah jalan di Negros Oriental, Filipina tengah, usai gempa 6.7 skala richter mengguncang negara itu pada Senin (6/2). REUTERS/Hulagway ug Kasikas sa Dumaguete/Handout

TEMPO.CO , Manila - Korban tewas akibat gempa berkekuatan 6,9 skala Richter di Provinsi Negros dan Cebu, Filipina, meningkat menjadi 52 orang. "Korban tewas berjumlah 52, menyebabkan tanah longsor dan retakan besar di jalan raya," ujar seorang pejabat setempat seperti dikutip Philstar.com, Selasa 7 Januari 2012.

Jumlah korban bertambah termasuk dari penemuan 10 korban tewas tanah longsor di jalan nasional Guihulngan. Wali Kota Guihulngan, Ernosto Rayes, memperkirakan 23 orang yang dinyatakan hilang telah tewas. "Mereka telah tertimbun longsor setinggi 30 kaki (10 meter) dari tanah. Jika Anda telah terkubur dari siang sampai sekarang (6 sore), saya berpikir akan sulit bagi Anda bertahan," ujar Reyes.

Gubernur Negros, Roel Degamo, mengatakan gempa telah merusak 8 jembatan, 3 di antaranya tidak lagi bisa dilewati. Selain infrastruktur jalan, rumah warga juga banyak yang tertimpa longsor.

Degamo mengatakan tentara dan polisi sekarang melakukan penyelamatan dan operasi bantuan. Penduduk telah diizinkan kembali ke rumah mereka. Namun beberapa warga masih menolak meninggalkan wilayah terbuka akibat seringnya terjadi gempa susulan.

Lembaga Geologi Amerika Serikat menyebutkan gempa itu berpusat 72 kilometer utara Kota Dumaguete dan berada pada kedalaman 246 kilometer. Filipina berada di "Cincin Pasifik" yang memiliki potensi besar terlanda gempa bumi dan aktivitas gunung berapi. Sebuah gempa 7,7 skala Richter menewaskan hampir 2.000 orang di Luzon pada 1990 silam.

PHILSTAR.COM | NESINFO.INQUIRER.NET | ANANDA PUTRI

Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.

Baca Selengkapnya