Bekas Koki Bicara Selera Kuliner Kim Jong-il  

Reporter

Editor

Kamis, 22 Desember 2011 11:56 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-il (kanan) saat bertemu dengan presiden Korea Selatan Roh Moo-hyun, Oktober 2007, di Pyongyang, Korea Utara. Kim Jong Il wafat di kereta api dalam sebuah perjalanan (19/12). REUTERS/Korea Pool

TEMPO.CO,- Sosok Pemimpin Korea Utara Kim Jong-il terbilang misterius. Di tanah airnya, Kim dianggap sebagai dewa. Jutaan warganya menangisi kematiannya. Namun media di luar negeri meraba-raba siapa sesungguhnya sosok pemimpin bertangan besi itu. Seperti apa kehidupan pribadinya?

Banyak kisah menarik soal Kim Jong-il, lelaki yang meninggal dunia karena serangan jantung di kereta pribadinya, Sabtu 17 Desember 2011. Pemimpin Korea Utara itu ternyata punya selera tinggi soal makanan. Kenji Fujimoto, bekas koki pribadi Kim, melukiskan repotnya meladeni selera "makan" sang penguasa Korea Utara ini.

Dalam wawancaranya dengan Washington Post, Maret 2004, Fujimoto, 63 tahun--belakangan tinggal di Jepang—mengisahkan selera kuliner Kim selama 10 tahun terakhir, saat ia masih menjadi koki pemimpin Korea Utara itu.

Misalnya, Kim sangat suka dengan sashimi segar. Saking segarnya, Kim punya permintaan khusus: ikan yang akan jadi sashimi kudu yang masih hidup.

“Mulut ikan itu kudu masih megap-megap ketika dipotong," kata Fujimoto, si koki yang menuliskan kisahnya dalam buku I Was Kim Jong-il's Cook pada 2003. “Dia (Kim Jong-il) sangat menikmati makan daging ikan itu. Padahal ekor ikan itu masih meronta-ronta."

Kata Fujimoto, tak mudah melakukannya. Fujimoto mengaku terpaksa melakukan sejumlah trik. "Aku iris ikan agar tidak menusuk salah satu organ vital, sehingga tentu saja itu masih bergerak,” ujarnya. “Begitu disajikan Kim Jong-il memakannya dengan lahap."

Menurut Fujimoto, pemimpin tertinggi Korea itu terbilang rewel urusan makanan. Ia bisa uring-uringan gara-gara beras yang akan dimasak. Nasi yang akan dimakan dipelototi. “Jadi sebelum ditanak, beras harus diperiksa setiap bulir,” kata Fujimoto. “Supaya beras yang pecah bisa diekstrak lagi."

Suatu ketika, Kim Jong-il "ngidam" makanan Jepang. Ini gara-gara Fujimoto mengiming-iminginya hidangan landak laut ala Jepang yang dimasak dengan teknik khusus.

Fujimoto meyakinkan lidah Kim Jong-il bakal berdansa merasakan masakannya itu. Lantaran itulah, Kim lantas mengutus Fujimoto ke Jepang dengan pesawat khusus, untuk menangkap landak laut untuk dimasak.

Demi memenuhi selera pemimpin, Fujimoto sering dikirim untuk belanja dalam skala besar. Pergi dengan pesawat kelas bisnis untuk membeli kue favorit Kim Jong-il di toko kue Mitsukoshi di Tokyo seharga US$ 100. Kue favorit Kim adalah kue beras diisi mugwort.

Demi kue itu, Fujimoto terbang dengan pesawat melalui Beijing ke Tokyo. “Harus lewat Beijing karena tidak ada penerbangan langsung antara Tokyo dan Pyongyang,” ujarnya. “Biaya hotel, tiket pesawat, dan perjalanan senilai US$ 1.500 untuk kue favorit senilai US$ 100."

Fujimoto memang koki favorit sang pemimpin. Kim Jong-il selalu membawanya dalam perjalanan keliling dunia, agar bisa menyajikan berbagai macam hidangan terlezat di setiap negara. Sebut saja makanan dengan buah-buahan dari Cina, Thailand, dan Malaysia; bir Ceko; daging babi Denmark; caviar dari Iran; atau hidangan laut ala Jepang.
Fujimoto pula yang diminta memilih bahan sekaligus belanja demi selera Jong-il terpenuhi. Ia terbang ke Denmark demi mengangkut daging babi. Atau ke Beijing demi mendapat melon musim dingin Cina. Plus menenteng caviar dari Iran dan Uzbekistan. Termasuk belanja ikan ke Pasar Ikan Tsukiji Tokyo.

Yang jelas, untuk urusan kuliner, kata Fujimoto, Kim Jong-il dengan leluasa mendapatkan apa pun menu kelas satu yang diinginkan, meski negerinya terisolasi. Bahkan Kim bisa mendapatkan kesukaan favoritnya. Minum Johnnie Walker Swing Scotch dan Hennesy XO Cognag dan berpesta sampai mabuk sambil menari disko.

Fujimoto mengaku terpesona oleh gudang minuman keras besar Kim, penuh dengan hampir 10.000 botol. Ada swing scotch Johnnie Walker dan cognac Hennessy XO.

Tapi selalu lahapkah Kim Jong il menyantap hidangan olahan Fujimoto? “Tidak tentu,” kata Fujimoto. “Kadang ia menangis dan bersulang sendiri.” Jika sudah begitu, Fujimoto dan para ajudan Kim tahu, sang pemimpin sedang sendu, meratapi kesedihannya melihat salah satu anaknya.

Fujimoto menjadi koki Kim selama 10 tahun. Ia ditemukan Jong Il, ketika masih bekerja di Restoran Sushi di Tokyo pada 1982. Saat itu, sang diktator memintanya ke Pyongyang dan diminta meladeni selera eksotis Jong Il, dengan gaji US$ 80.000 setahun atau sekitar Rp 720 juta. Selama itu pula, Fujimoto juga dikado dua Mercedes-Benz.

WIDIARSI AGUSTINA | DIANING SARI | WASHINGTON POST | BERBAGAI SUMBER



BERITA TERPOPULER LAINNYA


10 Fakta Unik Mendiang Kim Jong-il


Pengakuan Bekas Dokter Kim Jong-il


Advertising
Advertising

Kim Jong-il Suka Olahraga


10 Hal Unik Soal Pengganti Kim Jong-il


Pengganti Kim Jong-Il Penggemar Sup Anjing?

Berita terkait

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

15 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

23 hari lalu

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Berulang Tahun ke-40, Ajak Putrinya ke Peternakan Ayam

8 Januari 2024

Kim Jong Un Berulang Tahun ke-40, Ajak Putrinya ke Peternakan Ayam

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un diyakini berulang tahun ke-40 pada Senin 8 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

12 Desember 2023

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

Paman Kim Jong Un, Jang Song Thaek dieksekusi mati sepuluh tahun lalu dengan cara sadis. Bagaimana cerita eksekusi itu?

Baca Selengkapnya

Benteng Bergerak: Penampakan Kereta Khusus Kim Jong Un Menuju Rusia

12 September 2023

Benteng Bergerak: Penampakan Kereta Khusus Kim Jong Un Menuju Rusia

Dijuluki "benteng bergerak", kereta Kim Jong Un memiliki jendela antipeluru serta dinding dan lantai yang diperkuat untuk melindungi dari bahan peled

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Berkunjung ke Luar Negeri, Ini Kendaraan Favoritnya

6 September 2023

Kim Jong Un Berkunjung ke Luar Negeri, Ini Kendaraan Favoritnya

Dua kendaraan yang menjadi favorit yang membawa Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, melawat ke negara-negara asing, yaitu kereta api dan pesawat.

Baca Selengkapnya

Anak Muda Korea Utara Wajib Menyebut Kim Jong Un dengan "Ayah Terhormat"

17 Mei 2023

Anak Muda Korea Utara Wajib Menyebut Kim Jong Un dengan "Ayah Terhormat"

Kim Jong Un yang baru berusia 38 tahun dianggap belum pantas menyandang gelar tersebut.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Punya Stadion Terbesar di Dunia: Stadion Rungrado 1st of May, Ada Kisah Horor di Sini

28 Juni 2022

Korea Utara Punya Stadion Terbesar di Dunia: Stadion Rungrado 1st of May, Ada Kisah Horor di Sini

Stadion Rungrado 1st of May di Korea Utara, stadion terbesar di dunia. Ada kisah gelap tempat ini, lokasi eksekusi pada zaman Kim Jong il.

Baca Selengkapnya

Nama Alias Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Saat Sekolah: Choi Pak dan Pak Un

9 Januari 2022

Nama Alias Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Saat Sekolah: Choi Pak dan Pak Un

Semasa kecilnya, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un masuk ke sekolah dekat Bern, Swiss dengan nama Chol Pak pada 1993 hingga 1998

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab Kematian Pemimpin Korea Utara Kim Jong Il

18 Desember 2021

Ini Penyebab Kematian Pemimpin Korea Utara Kim Jong Il

Tepat 17 Desember, 10 tahun lalu Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Il meninggal . Apa penyebab kematian ayah Kim Jong Un itu?

Baca Selengkapnya