Badai Filipina Telan 1.000 Nyawa  

Reporter

Editor

Selasa, 20 Desember 2011 09:23 WIB

Seorang tentara dan 3 orang pekerja pemerintah menggotong jenazah korban Banjir untuk dimakamkan di Kota Iligan, Filipina (19/12). REUTERS/Erik De Castro

TEMPO.CO , Manila - Sedikitnya 1.000 nyawa melayang disapu banjir dan tanah longsor yang disebabkan oleh badai Washi di sebelah selatan Filipina, pekan lalu. Demikian Badan Koordinasi Bencana Nasional Filipina (National Disaster Coordinating Council/NDCC) kepada media, Selasa, 20 Desember 2011.

NDCC mengatakan 857 tewas dan 49 lainnya hilang. Hampir seluruh korban berasal dari Kota Cagayan de Oro dan Iligan. Kabar sebelumnya, jumlah korban mencapai 650 orang.

Otoritas di dua kota tersebut menjelaskan bahwa bencana kali ini merupakan peristiwa terburuk di wilayahnya. Lumpur dan kayu-kayu seperti dilemparkan dari atas pegunungan. "Kami berjuang sekuat tenaga menyelamatkan diri ke pusat-pusat evakuasi dan mulai menggali kubur untuk memakamkan para korban," ujar mereka.

Presiden Benigno Aquino direncanakan akan mengunjungi dua kota tersebut, Selasa. Menurut pemerintah, lebih 338 ribu orang menderita akibat bencana tersebut.

Sementara itu kantor berita BBC melaporkan lebih dari 120 ribu orang terkena dampak akibat tersapu banjir di kepulauan Mindanao. Dampak paling buruk menimpa masyarakat pesisir karena dihantam badai yang datang pada Sabtu dini hari waktu setempat.

Kini pejabat setempat sibuk menggali kubur untuk memakamkan ratusan orang karena sebagian besar mayat sudah mulai membusuk. Mengutip sumber pemerinah, BBC melaporkan sedikitnya 972 orang tewas akibat terkena bencana Washi. "Kami belum bisa menghitung jumlah korban yang hilang," kata Benito Ramos, Kepala NDCC.

REUTERS | BBC | CHOIRUL

Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.

Baca Selengkapnya